ANALISIS PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK MULIA SISWA DI SMA NEGERI 6 BENGKULU TENGAH

Falahun Ni'am; Erpon Sukadi; Marlena Marlena; Tiara Angel Syntia; Eca Putri Utam

doi:10.36835/jipi.v23iNo.1.4417

Falahun Ni'am Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Erpon Sukadi Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Marlena Marlena Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Tiara Angel Syntia Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Eca Putri Utam Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

DOI: https://doi.org/10.36835/jipi.v23iNo.1.4417

Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, akhlak mulia, pembelajaran, keteladanan, nilai Islami.

Abstrak

Pendidikan Agama Islam (PAI) berperan penting dalam membentuk akhlak mulia siswa sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi pembelajaran PAI dalam membentuk akhlak mulia siswa di SMA Negeri 6 Bengkulu Tengah. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PAI mengintegrasikan teori dan praktik melalui metode ceramah, diskusi, media cerita Islami, serta kegiatan keagamaan seperti salat berjamaah. Keteladanan guru menjadi faktor utama dalam internalisasi nilai-nilai akhlak Islami. Pendekatan berbasis nilai juga membantu siswa memahami pentingnya menerapkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, terdapat tantangan dalam memanfaatkan teknologi secara optimal dan mengelola kelas dengan karakter siswa yang beragam. Secara keseluruhan, pembelajaran PAI di SMA Negeri 6 Bengkulu Tengah berkontribusi signifikan dalam membentuk akhlak siswa melalui pembelajaran di kelas dan kegiatan ekstrakurikuler. Penelitian ini dapat menjadi referensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia.

Referensi

Bandura, A. (2017). Social Learning Theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.

Buckingham, D. (2007). Media Education: Literacy, Learning and Contemporary Culture. Cambridge: Polity Press.

Lickona, T. (2018). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Mayer, R. E. (2009). Multimedia Learning (2nd ed.). New York: Cambridge University Press.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. (Sugiyono, Ed.). Jakarta: Penerbit Alfabeta.

Prensky, M. (2001). Digital Natives, Digital Immigrants. On the Horizon, 9(5), 1–6.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sudrajat, A. (2020). Strategi Pembelajaran Berbasis Nilai untuk Pendidikan Karakter. Jakarta: Rajawali Press.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Warschauer, M., & Matuchniak, T. (2010). New Technology and Digital Worlds: Analyzing Evidence of Equity in Access, Use, and Outcomes. Review of Research in Education, 34(1), 179–225.

Zubaedi. (2019). Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.