Upaya Meningkatkan Kemampuan Perilaku Prososial Pada Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Rubber Band Relay Di TKQ Miftahul Hidayah

  • Ely Safitri Universitas Singaperbangsa Karawang, Karawang
  • Rina Syafrida Universitas Singaperbangsa Karawang, Karawang
  • Dewi Siti Aisyah Universitas Singaperbangsa Karawang, Karawang
Kata Kunci: prososial, rubber band relay, kerja sama

Abstrak

Perilaku prososial merupakan dasar perkembangan yang harus dimiliki oleh anak, bentuk perilaku prososial yang harus ditanamkan sejak anak usia dini yaitu berbagi, kerja sama dan empati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku prososial anak usia 5- 6 tahun di TKQ Miftahul Hidayah. Metode penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan dua siklus. Siklus pertama melibatkan 6 kali pertemuan, sementara siklus kedua hanya melibatkan 5 kali pertemuan. Penelitian ini melibatkan 16 anak, yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Metode pengumpulan data dalam studi ini melibatkan pengamatan terhadap kemampuan anak dalam meningkatkan perilaku prososial, mengamati aktivitas guru dan siswa dan mencatat hasil temuan. Dalam penelitian ini, metode analisis data melibatkan penggunaan teknik kualitatif deskriptif bersama dengan perhitungan statistik dasar. Penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penggunaan permainan rubber band relay dapat memperbaiki prososial anak. Pada siklus pertama 57,28% anak mampu berbagi, kerja sama, menolong dan empati. Pada siklus kedua, menunjukkan peningkatan sebesar 90,81%. Jadi melalui metode permainan rubber band relay ini dapat membantu dalam meningkatkan perilaku prososial anak.

Referensi

Mayangsari, D., Sari, E. D. N., & Munaila, N. (2017). Peningkatan Perilaku Prososial pada Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Outbond Fun Estafet di Tk PGRI Langkap Burneh Bangkalan. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 4(2), 115. https://doi.org/10.21107/jpgpaud.v4i2.3574

Prastyawati, T., Aji, S. D., & Soraya, J. (2021). Pengaruh Pola Asuh Otoriter, Autoritatif, Permisif Orang Tua Terhadap Perilaku Prososial Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IPS, 15(1), 53–60. https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JPPI/article/view/5498/3077

Rafi, D. (2022). Buku pengembangan pembelajaran menggunakan modifikasi permainan tradisional (D. A. Wijayanto (ed.); 2022nd ed.). biru atmajaya.

Rakhma Ardhiani, N., & Darsinah, D. (2023). Strategi Pengembangan Perilaku Prososial Anak dalam Menunjang Aspek Sosial Emosional. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 540–550. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i1.263

Syafrida, R., Rahayu, E. T., Karyawati, L., & Permana, H. (2020). Inovasi media CB Hoop pada aktifitas motorik kasar Anak selama Belajar Dari Rumah. Jurnal Islamic Early Childhood Education, 5(2), 85–96.

Syahnurmala, H., Syafrida, R., Nirmala, I., Rahayu, E. T., Universitas, M., Karawang, S., Universitas, D., & Karawang Abstract, S. (2022). Meningkatkan Perilaku Prososial Anak Usia 5-6 Tahun Menggunakan Kinds Rubber Rope Games (KIORROGA) di TKQ Salsabila Karawang. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(16), 228–238. https://doi.org/10.5281/zenodo.7067584

Syakiroh, A., Yunawan, S. R. A. N., Imawan, K., & Wulandari, S. (2024). Parasocial Versus Public Figure on Tiktok Social Media: A Psychoanalytic Perspective. Journal Transnational Universal Studies, 3(5), 253–264. https://doi.org/10.58631/jtus.v3i5.99

Tangse, U. H. M., & Dimyati, D. (2021). Permainan Estafet untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 9–16. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1166

Diterbitkan
2025-03-01