INTERELASI EKONOMI DAN TEKNOLOGI
Abstract
Pertumbuhan teknologi ini tentu bertujuan untuk memudahkan kehidupan. Kita bisa lebih menghemat waktu dan tenaga. Tapi apakah kecanggihan teknologi ini benar-benar murni mengandung mashlahah (kebaikan) bagi manusia atau masih ada sisi mafsadah (kerusakan)? Dalam artian apakah kemajuan teknologi selaras dan seirama dengan Syariat yang mengklaim sebagai ajaran yang berlaku sepanjang masa? Dari sini penulis ingin meneliti sejauh mana hubungan antara Islam dengan Ekonomi dan Teknologi.
Keistimewaan Islam karena selain berlandaskan wahyu juga memberikan porsi yang cukup banyak bagi akal manusia untuk menentukan hukum bagi hal-hal yang tidak termaktub secara langsung dalam wahyu yang tentunya harus mengaca kepada wahyu serta mengacu kepada tujuan-tujuan syariat, yakni kemashlahatan bagi seluruh semesta. Wahyu, maqashid syariah serta akal merupakan dasar pengembangan peradaban dan kebudayaan Islam, terutama kemajuan teknologi dan ekonomi yang akan teus berkembang seiring dengan perkembangan manusia. Para Ulama` sudah merumuskan metodologinya, kita tinggal menerapkannya. Dengan demikian maka kejayaan dan kegemilangan umat Islam akan terulang kembali.
Kata Kunci: Interelasi, Ekonomi dan Teknologi.
Copyright (c) 2022 Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.