EKSISTENSI EKONOMI SYARIAH DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI EKONOMI
Abstract
Perekonomian berbasis syariah di negara Indonesia memiliki potensi yang sangat kuat uuntuk terus berkembang dan memiliki manfaat yang besarbagi kesejahteraan masyarakat apabila diterapkan dengan baik. Sistem Ekonomi Syariah saat ini telah mentranformasi sektor riil di Indonesia dengan semakin banyaknya jenis usaha syariah yang muncul antara lain produk halal, investasi syariah, fintech syariah, bahkan wisata syariah. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis preferensi prilaku ekonomi masyarakat di dalam memilih usaha berbasis syariah dalam konteks psikologi ekonomi. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kualitatif melalui proses ciritical review terhadap menguatnya prinsip ekonomi syariah sebagai pilihan masyarakat dalam konteks ekonomi. Saat ini eksistensi ekonomi syariah ditandai dengan bertumbuhnya lembaga-lembaga keuangan syariah, seperti Perbankan Syariah, dan Industri Keuangan Syariah Non Bank (IKNB). Berkembangnya ekonomi syariah sebagai suatu preferensi prilaku ekonomi masyarakat muslim di Indonesia menunjukkan bahwa adanya motivasi, persepsi dan kepercayaan atas hal tersebut. Prinsip dasar ekonomi syariah mengaajarkan pelakunya untuk tidak melakukan praktik maysir, gharar dan riba. Selain itu binsis atau usaha berbasis syariah ditujukan untuk kepentingan ekonomi umat guna mewujudkan keadilan dan kemerataan yang secara langsung berdampak terhadap masyarakat luas.
Keywords: Keuangan; Preferensi Ekonomi, Psikologi Ekonomi
Copyright (c) 2022 Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.