IMPLEMENTASI WAKAF PRODUKTIF SENTRA KULINER OLEH NADZIR WAKAF MANDIRI DALAM MENINGKATKAN EKONOMI UMAT
Abstract
ABSTRAK
Wakaf diharapkan menjadi salah satu alternatif yang dapat memberikan solusi untuk mengatasi masalah ekonomi. Karena salah satu tujuan wakaf adalah menjadikan harta wakaf produktif, maka diperlukan nadzir yang mampu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Wakaf Mandiri merupakan salah satu wakaf produktif di Indonesia. Lembaga ini didirikan untuk mengelola wakaf secara profesional dan transparan, serta mengoptimalkan manfaat dari aset wakaf bagi kesejahteraan umat. Pemberdayaan mauquf 'alaih di Lembaga Wakaf Mandiri memiliki fokus utama pada pengembangan sentra kuliner. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi wakaf produktif melalui pengelolaan Sentra Kuliner yang dilakukan oleh nadzir Wakaf Mandiri dan dampaknya dalam meningkatkan ekonomi umat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini, Program Wakaf Produktif Sentra Kuliner ini memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi umat, khususnya di wilayah Sarirogo, Sidoarjo. Sentra Kuliner ini, dengan berbagai tenant yang menyajikan beragam makanan, tidak hanya menjadi tempat untuk menggerakkan ekonomi lokal, selain itu, program ini juga menciptakan lingkungan bisnis yang mendukung, di mana usaha kecil dapat berkembang dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, program ini juga menciptakan dampak sosial positif dengan membuka lapangan kerja dan memberikan kontribusi terhadap kemandirian finansial bagi para penerima manfaat wakaf, yaitu para mauquf 'alaih. Dengan manajemen yang profesional dan pendekatan yang terintegrasi, Wakaf Mandiri melalui Sentra Kuliner Sarirogo berhasil menunjukkan bahwa wakaf produktif dapat menjadi instrumen penting dalam meningkatkan ekonomi umat.
Kata Kunci: Wakaf Produktif, Ekonomi Umat
ABSTRACT
Waqf is expected to be an alternative that can provide solutions to overcome economic problems. Because one of the goals of waqf is to make waqf assets productive, it requires a nadzir who is able to carry out his duties with full responsibility. Waqf Mandiri is one of the productive waqf in Indonesia. This institution was established to manage waqf professionally and transparently, and to optimize the benefits of waqf assets for the welfare of the people. Empowerment of mauquf 'alaih at the Waqf Mandiri Institution has a main focus on the development of culinary centers. The purpose of this study is to determine the implementation of productive waqf through the management of the Culinary Center carried out by the nadzir of Waqf Mandiri and its impact on improving the people's economy. This study uses a qualitative research method. Data collection techniques with interviews, observations and documentation. The results of this study, the Productive Waqf Program for Culinary Centers has a significant impact on improving the people's economy, especially in the Sarirogo area, Sidoarjo. This Culinary Center, with various tenants serving a variety of foods, is not only a place to drive the local economy, in addition, this program also creates a supportive business environment, where small businesses can thrive and help improve community welfare. In addition, this program also creates a positive social impact by opening up employment opportunities and contributing to financial independence for the beneficiaries of the waqf, namely the mauquf 'alaih. With professional management and an integrated approach, Wakaf Mandiri through the Sarirogo Culinary Center has succeeded in showing that productive waqf can be an important instrument in improving the people's economy.
Keywords: Waqf Productive; Community Economy; Nadzir Wakaf
Copyright (c) 2025 Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.