PENDIDIKAN BERBASIS INTELLECTUAL DEMOCRACY
Abstrak
Pendidikan merupakan media untuk meningkatkan kualitas manusia terdidik. Dari para manusia terdidik tersebut diharapkan berbagai persoalan sosial yang dihadapi manusia dapat diselesaikan. Oleh karena itu, muatan pendidikan semestinya berisi tentang beragam problem sosial masyarakat yang akan dicarikan solusinya melalui praktik pendidikan. Materi pendidikan –dengan demikian- tidak hanya berisi tentang teori-teori belaka, tetapi meliputi data faktual mengenai problem masyarakat yang ada dan terjadi. Tulisan ini merupakan ide yang mendorong gagasan perlunya pendidikan berbasis kepentingan masyarakat dalam dunia pendidikan. Jadi pendidikan merupakan aktifitas yang berupaya mencari solusi dari berbagai persoalan yang dihadapi oleh peserta didik khususnya dan manusia pada umumnya. Demi mencapai hal tersebut di atas, tidak ada salahnya jika meminjam teori pendidikan Paulo Freire yang dialogis, kontekstual, memberikan penyadaran, berpihak pada kaum miskin, dan membebaskan manusia dari segala praktik penindasan, juga meminjam teori pendidikan Confusius dengan konsep â€Intellectual Democracyâ€, sebagai inspirasi kritis terhadap penyelenggaraan pendidikan di negeri ini, agar keberadaannya lebih dinamis dan menyentuh kepentingan masyarakat secara nyata.
Diterbitkan
2015-04-01
##submission.howToCite##
Rouf, A. (2015). PENDIDIKAN BERBASIS INTELLECTUAL DEMOCRACY. TASYRI’: JURNAL TARBIYAH-SYARI’AH ISLAMIYAH, 22(1), 83-94. Diambil dari https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/tasyri/article/view/1373
Terbitan
Bagian
Articles
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nd4.footer##