Tradisi Ro’an (Kerja Bakti) dalam Meningkatkan Karakter Sosial Santri di Pondok Pesantren Al-Qomar Wahid Patianrowo Nganjuk

  • Mukhamat Saini Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul ‘Ula (STAIM) Nglawak Kertosono Nganjuk

Abstrak

Tradisi ro’an (kerja bakti) di pondok pesantren Al-qomar Wahid yang berperan sebagai pembentuk karakter para santri. Tradisi merupakan kebiasaan yang diajarkan turun-temurun dan masih dilakukan, salah satunya adalah kegiatan ro’an (kerja bakti) yang telah dilakukan di pondok pesantren Al-qomar Wahid sejak pertama kali berdiri. Ro’an (kerja bakti) merupakan suatu kegiatan yang tidak bisa dilepas para santri, karena sudah menjadi sesuatu yang harus dilakukan dan ro’an (kerja bakti) sendiri adalah kegiatan mengenai kebersihan. Apabila lingkungan bersih para santri juga merasa nyaman dengan apapun keadaannya.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan kredibilitas, transferabilitas, dependibilitas dan konfirmabilitas.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah Pertama, bahwa tradisi ro’an (kerja bakti) di pondok pesantren Al-qomar Wahid sangat penting sekali, guna pembentukan karakter sosial santri. Kedua, karakter santri di pondok pesantren Al-qomar Wahid sebelum melakukan kegiatan ro’an (kerja bakti) masih bersikap individualisme, akan tetapi karakter sosial terbangun ketika para santri selesai melakukan kegiatan ro’an (kerja bakti) yang dilakukan setiap minggu bahkan setiap hari dengan kebersamaan antar teman. Ketiga, peran tradisi ro’an (kerja bakti) dalam meningkatkan karakter sosial santri di pondok pesantren Al-qomar Wahid mampu meningkatkan karakter sosial santri seperti sikap tolong menolong, kerjasama, toleransi, menghargai dan menghormati sesama serta memiliki rasa kepedulian atau solidaritas terhadap sesama.

Referensi

Ali, M., Aisyah, 2018. Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya, Jakarta: Kencana.
Asany. (19 Agustus 2014). Sebutkan 5 Faktor Pendorong dan Penghambat Pelaksanaan Kerjasama dan Gotong Royong. Diakses dari https://brainly.co.id/tugas/389126. Diakses pada tanggal 12 September 2020. Pukul 10.30 WIB.
Fariza, Ratu, Dinda. Wawancara, Patianrowo, 17 September 2020. Pukul 08.00 WIB.
________________. Wawancara, Patianrowo, 17 September 2020. Pukul 11.00 WIB.
Hisommudin, M., Wawancara, Patianrowo, 17 September 2020. Pukul 11.00 WIB.
______________, Wawancara, Patianrowo, 17 September 2020. Pukul 16.00 WIB.
Indra, Hasbi, 2016. Pendidikan Islam: Tantangan & Peluang di Era Globalisasi, Yogyakarta: Deepublish.
______________, Wawancara, Patianrowo, 17 September 2020. Pukul 09.30 WIB.
Kompri, 2018. Manajemen dan Kepemimpinan Pondok Pesantren, Jakarta: Prenada Media Group,
Narwanti, Sri. 2014. Pendidikan Karakter, Yogyakarta: Familia.
Observasi, Patianrowo, 18 September 2020. Pukul 14.00 WIB.
_________, Patianrowo, 18 September 2020. Pukul 18.00 WIB.
_________, Patianrowo, 19 September 2020. Pukul 08.00 WIB.
_________, Patianrowo, 19 September 2020. Pukul 09.00 WIB.
Putri, Merita, Indi. Wawancara, Patianrowo, 17 September 2020. Pukul 11.00 WIB.
Sukiyat, 2020. Strategi Implementasi Pendidikan Karakter, Surabaya: CV. Jakad Media Publishing.
Tetep, “Penanaman Nilai-Nilai Karakter Sosial Siswa dalam Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS dalam Konteks Perspektif Global”, dalam PETIK, Vol 2. Garut: Pendidikan Teknologi Informasi STKIP Garut, 2016.
Ubaidillah, Harits, M., Wawancara, Patianrowo, 10 September 2020. Pukul 10.00 WIB.
Wiwit. (13 Maret 2019). Manfaat Roan untuk Masa Depan. Diakses dari http://miftahussalamjogja.ponpes.id/2019/03/13/roanuntukmasadepan/. Diakses pada tanggal 11 September 2020. Pukul 08.30 WIB.
Zarary, Rara. (18 September 2018). Membentuk Karakter Sosial di Kalangan Pesantren. Diakses dari https://tebuireng.online. Diakses pada tanggal 12 September 2020. Pukul 10.20 WIB.
Diterbitkan
2020-11-30
Bagian
Articles