Potret Kompetensi Guru PAI Sebelum Sertifikasi dan Sesudah Sertifikasi MTs Al Kautsar Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu

  • Fitriani Fitriani
Kata Kunci: Kompetensi guru PAI, Sertifikasi Pendidik

Abstrak

Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru. Sertifikat pendidik bagi guru diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar profesional guru, dan merupakan syarat mutlak untuk menciptakan sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas. Guru yang telah memperoleh sertifikat pendidik akan mendapatkan tunjangan profesi sebagai konsekuensi logis atas pengakuan kompetensi yang dimilikinya. Dengan upaya yang demikian itu, diharapkan kualitas pendidikan dapat ditingkatkan. Mengingat pentingnya kompetensi guru dalam kaitannya dengan kualitas pendidikan, maka dilakukan penelitian tentang kompetensi guru Pendidikan Agama Islam di MTs Al-Kautsar Desa Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu sebelum dan sesudah memperoleh sertifikat pendidik. Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka peneliti menggunakan beberapa metode penelitian, yaitu:  Metode Observasi, Metode Wawancara/Interview (Wawancara terstruktur dan Wawancara tak terstruktur) dan Metode Dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulakan bahwa; (1) Potret kompetensi guru PAI MTs Al-Kautsar Desa Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu sebelum mengikuti program setifikasi belum memiliki kompetensi yang diharapkan dalam proses belajar mengajar, (2) Potret kompetensi guru PAI Setelah mengikuti program sertifikasi guru PAI MTs Al-Kautsar Desa Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu sudah memiliki kemampuan untuk melasanakan proses belajar mengajar sesuai dengan kompetensi yang diharapkan, yakni kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan kompetensi sosial.

Referensi

Arikunto, Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.

Departemen Agama RI, 2007, Sertifikasi Bagi Guru dalam Jabatan Materi Pembekalan untuk Calon Peserta, Direktorat Pendidikan Madrasah, Jakarta.

__________, 2008, Panduan Sertifikasi Bagi Guru dalam Jabatan Materi Pembekalan untuk Calon Peserta, Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi NTB, Mataram.

Djamarah, Syaiful Bahri, 1994, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Algensido, Surabaya.

Moleong, 2003, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya,Bandung.

Muhibbin Syah, 2004, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mulyasa, 2008, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Muslich, 2007, Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik, Bumi Aksara, Jakarta.

Nasution, 2001, Metode Research, Rineka Cipta, Jakarta.

Oemar Hamalik, 2008, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi, Bumi Aksara, Jakarta.

Poerwanto Ngalim, 2004.Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bina Ilmu,.Surabaya.

Pattan (2004:103), Analisis data dan mengorganisasikannya.Rineka Cipta, Jakarta.

Samani, Muchlas, 2007, Mengenal Sertifikasi Guru di Indonesia, SIC dan appi, Jakarta.

Sardiman, 2004,Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, RajaGrapindo Persada, Jakarta.

Sawali, Mampukah Sertifikasi Guru Mendongkrak Mutu Pendidikan, (http://sawali.info/) tanggal 20 Juni 2018

Sudjana, nana, 2008, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Sinar Baru Algesindo, Bandung..

Sugiyono, 2006, Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung.

Zen, M., 2008, Kiat Sukses Mengikuti Sertifikasi Guru, Cakrawala Media Publisher, Malang.
Diterbitkan
2019-04-08
##submission.howToCite##
FITRIANI, F. Potret Kompetensi Guru PAI Sebelum Sertifikasi dan Sesudah Sertifikasi MTs Al Kautsar Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu. AL-FURQAN, v. 7, n. 2, p. 20-38, 8 Apr 2019.

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

##plugins.generic.recommendByAuthor.noMetric##