Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII-1 SMPN 1 Taliwang pada Pelajaran PAI Materi Pokok Puasa Wajib dan Puasa Sunnah Semester Ganjil Tahun Ajaran 2019/2020

  • Siti Aisyah
Kata Kunci: Snow Ball Throwing, Hasil Belajar PAI

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah penerapan model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-1 SMPN 1 Taliwang pada pelajaran PAI materi pokok puasa wajib dan puasa sunnah semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dalam penelitian tindakan kelas ini dipilih model spiral dari Kemmis dan Roggart yang terdiri dari beberapa siklus tindakan dalam pembelajaran berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil tindakan-tindakan pada siklus sebelumnya, dimana setiap  siklus tersebut terdiri dari empat tahapan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Subyek yang diteliti adalah siswa kelas VIII-1 SMPN 1 Taliwang yang memperoleh pembelajaran mata pelajaran PAI pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 28 orang. Berdasarkan data di atas pada pelaksanaan pra siklus siswa yang tuntas belajar sebanyak 11 siswa sedangkan yang belum tuntas sebanyak 17 anak, nilai rata-rata kelas yang diperoleh 72.46 dengan prosentase ketuntasan belajar klasikal hanya 39.28%. Dari hasil belajar yang diperoleh siswa pada pra siklus masih ada 17 siswa dari 28 siswa yang nilainya masih di bawah KKM yakni 72. Pada pelaksanaan siklus I diperoleh siswa yang tuntas belajar sebanyak 28 siswa sedangkan yang belum tuntas sebanyak 7 siswa dari 28 siswa, nilai rata-rata kelas 74.68 dengan prosentase ketuntasan belajar klasikal 75%, aktifitas belajar antar siswa 54.16% sedangkan aktifitas siswa dengan guru 63.08%. Dari hasil belajar yang diperoleh siswa ada 28 siswa yang sudah mencapai ≥72 berarti sudah mencapai KKM yang ditentukan hanya ada 7 siswa dari 28 siswa yang belum mencapai nilai KKM. Selanjutnya pada siklus II siswa yang tuntas belajar sebanyak 28 siswa dengan prosentse 89.28% dengan nilai rata-rata kelas 81.64. Prosentase aktifitas belajar antar siswa 81.50%, sedangkan prosentase aktifitas belajar siswa dengan guru 83.91%. Pada siklus II hampir semua siswa sudah mencapai KKM. Hasil belajar siklus II mengalami peningkatan dibanding dengan siklus I.

Referensi

Abdurahman, Mulyono, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2003
Addaruqutni, Imam dkk, Ramadhan bersama Nabi, Solo: Al- Bayan,
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka cipta, Cet. 12, 2002.
Gulo, W. Metodologi enelitian, Jakatra: Gramedia Widia Sarana Indonesia, 2002.
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yoyakarta: Pustaka Pelajar , 2009, Cet 1.
Sodikin, dkk, Manajemen Penelitian Tindakan Kelas, Surabaya: Insan Cendekia, 2002.
Sudirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Press, 1992
Suprijono, Agus, Cooperative Learning Terori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Cet. III, 2010.
Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007.
Wiraamadja, Rochiati, Metodologi Penelitian Tindakan Kelas: Bandung: Remaja Rosda Karya, 2008.
Diterbitkan
2020-02-29
##submission.howToCite##
AISYAH, S. Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII-1 SMPN 1 Taliwang pada Pelajaran PAI Materi Pokok Puasa Wajib dan Puasa Sunnah Semester Ganjil Tahun Ajaran 2019/2020. AL-FURQAN, v. 8, n. 2, p. 11-16, 29 Feb 2020.

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

##plugins.generic.recommendByAuthor.noMetric##