Hadis Kajian Kitab Hadis (Telaah Kitab Hadis al-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim)
Kajian Kitab Hadis (Metode Kesahihan Hadis Dalam Kitab al-Mustadrak ‘Ala al-Sahihaini)
Abstract
Tulisan ini membahas tentang bagaimana metode kesahihan hadis dalam kitab al-Mustadrak ‘Ala al-Sahihaini, yang merupakan karya dari Abu Abdullah Muhammad bin Hamdawiyah bin Nu’aim bin al-Bayyi’ al-Dhabbi al-Thahmani al-Naysaburiy dalam kajian hadis. Kitab al-Mustadrak ‘Ala al-Sahihaini merupakan kitab yang ia susun mulai sejak tahun 373 H, yang secara implisit dapat dikatakan bahwa, inisiatif dalam penulisan kitab al-Mustadrak ‘Ala al-Sahihaini berawal dari faktor internal, ialah asumsi dari al-Hakim yang berpendapat masih banyak terdapat hadis-hadis sahih yang berserakan. Tulisan ini diharapkan dapat mengembalikan kita pada pemahaman dan pengetahuan yang menyeluruh tentang bagaimana para ulama’ hadis menjelaskan dan membedakan antara hadis yang ma’mul bih dan gair ma’mul bih.References
Arifin Zainul, Studi Kitab Hadis, (Surabaya: Al-Muna Press, 2013).
Fauzan Agusri, Studi Komparatif Teori Ilmu Hadis al-Hakim al-Naisaburiy dan Ibnu Shalah, Jurnal: el-Akfar, Vol. 7, No. 01, 2018.
Khaeruman Badri, Ulumul al-Hadis, (Bandung: Pustaka Setia, 2010).
Mansyur M, dkk, Metode Penelitian Livimg Qur’an dan Hadis, (Yogyakarta: Teras Press, 2007).
Sumbulah Umi, Studi Sembilan Kitab Hadis Sunni, (Malang: UIN-Maliki Press, 2003).
Suparta Munzier, Ilmu Hadis, (Jakarta Raja Grafindo Persada 2011).
Suryadilaga Alfatih, dkk, Ulumul Hadis, (Yogyakarta: Kalimedia, 2015).
Copyright (c) 2020 Jurnal Al-Irfani : Jurnal Kajian Tafsir Hadits
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Creative commons attributtion-Share alike (DY-SA)