FIQH RIBA; KAJIAN ‘ILLAT HUKUM (KAUSA LEGAL) RIBA

  • Rusdan Rusdan

Abstrak

Bagaimana pun juga, terjadi silang pendapat di kalangan ulama menyangkut illat (kausa legal) riba dengan dua varian pokoknya. Ada yang berpendapat bahwa illat keharaman riba fadhl adalah kelebihan barang atau harga dari benda sejenis yang diperjualbelikan melalui alat ukur al-wazn dan al-kail. Dengan kata lain, riba fadhl hanya berlaku dalam timbangan (al-wazn) atau takaran (al-kail) harta yang sejenis, bukan terhadap nilai harta. Kelompok ulama yang lain berpandangan bahwa illat keharaman riba fadhl, khususnya emas dan perak adalah disebabkan keduanya merupakan harga dari sesuatu, baik emas dan perak itu telah dibentuk menjadi cincin, kalung atau yang lainnya, maupun belum (emas batangan). Di sisi lain, ada juga ulama yang berpendapat bahwa riba sama sekali tidak memiliki illat. Dengan begitu, maka tidak ada riba kecuali dalam enam komoditas yang telah dinyatakan secara jelas dalam hadits, yakni emas, perak, gandum, anggur, kurma, dan garam.Kata kunci : fiqh riba, perdebatan ulama, illat hukum, kausa legal

Referensi

Abdullah (Eds.), Taufik. Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, Ajaran. Jakarta: PT. Ichtiar Baru van Hoeve. 2003

Algaoud, Latifa M. dan Mervyin K. Lewis. Perbankan Syariah, Prinsip, Praktik, dan Prospek. Jakarta: Serambi.2001

Al-Muslih, Abdullah dan Shalah ash-Shawi. Fikih Ekonomi Keuangan Islam. Jakarta: Darul Haq. 2004

Asy-Syathiri, Sayyid Ahmad ibnu Umar. Al-Yaqut an-Nafis fi Mazhab ibnu Idris. Surabaya: Maktabah al-Hidayah. Tt

Aziz, Jamal Abdul. “Riba dan Etika Bisnis Islam (Telaah atas Konsep Riba ‘Kontemporer’ Muhammad Sharur)â€. Ibda’ Jurnal Studi Islam dan Budaya, Vol. II, No. 1, (Jan-Jun 2004). 2004

Azzam, Abdul Aziz Muhammad. Fiqh Muamalah Sistem Transaksi dalam Fiqh Islam. Jakarta: Amzah. 2010

Bagha, Musthafa Dibal. at-Tazhib. Jiddah: al-Haramain. Tt

Dahlan (Ed.), Abdul Aziz. Ensiklopedi Hukum Islam Jilid 5. Jakarta: PT. Ichtiar Baru van Hoeve. 1997

Deliarnov. Perkembangan Pemikiran Ekonomi Edisi Ketiga. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. 2010

Djuwaini, Dimyauddin. Pengantar Fiqh Muamalah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2008

El-Diwany. Tarek Bunga Bank dan Masalahnya. Jakarta Timur: Akbar. 2008

Haroen, Nasrun. Fiqh Muamalah. Jakarta: Gaya Media Pratama. 2007

Hidayanto, M. Fajar. “Praktek Riba dan Kesenjangan Sosialâ€. La-Riba Jurnal Ekonomi Islam, Vol. II, No. 2, (Desembar 2008). 2008

Jaelani, Abdul Qadir. 2012. “Bunga Bank dalam Perspektif Sosio-Ekonomi dan Ushul Fiqh (Studi Atas Pemikiran M. Umer Chapra)â€. Jurnal Asas, Vol. 4 No. 2, (Juli 2012).

Jauhar, Ahmad al-Mursi Husain. Maqashid Syariah. Jakarta: Amzah. 2009

Karim, Adiwarman A. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.2008

Kholis, Nur. Modul Transaksi dalam Ekonomi Islam. Yogyakarta: MSI UII. 2006

Mardani. Ayat-Ayat dan Hadis Ekonomi Syariah. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. 2011

Nawawi, Ismail. Fikih Muamalah Klasik dan Kontemporer. Bogor: Ghalia Indonesia. 2012

Nazir, Habib dan Muhammad Hassanuddin. Ensiklopedi Ekonomi dan Perbankan Syariah. Bandung: Kaki Langit. 2004

Parmadi, Muchammad. Sejarah dan Doktrin Bank Islam. Yogyakarta: Kutub. 2005

Partanto, Pius A dan M. Dahlan al-Barry. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola. Tt

Qaradhawi, Yusuf. Bunga Bank Haram. Jakarta: Akbar Media Eka Saran. 2001

Saeed, Abdullah. Islamic Banking and Interest, a Study of Prohibition of Riba and its Contemporary Interpretation. Leiden: E.J. Brill. 1996

Suhendi, Hendi. Fiqh Muamalah. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. 2008

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonisia UII. 2007

Wartoyo. “Bunga Bank: Abdullah Saeed VS Yusuf Qaradhawi (Sebuah Dialektika Pemikiran antara Kaum Modernis dengan Neo-Revivalis)â€. La- Riba Jurnal Ekonomi Islam, Volume IV, No. 1, (Juli 2010).

Zulkifli, Sunarto. Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah. Jakarta Timur: Zikrul Hakim. 2007

Diterbitkan
2015-12-15
Bagian
Articles