PENDIDIKAN ISLAM DALAM KONTEKS POLITIK PENDIDIKAN NASIONAL
Abstract
Di sisi lain, konsep pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 menjadi dasar pembangunan dalam sektor pendidikan merupakan aspek dari pembangunan politik bangsa, yang tidak lain sebagai konsistensi antara arah politik dengan blue print pembangunan bangsa. Arah tujuan yang akan dicapai dalam pendidikan nasional mencakup tiga hal yaitu masyarakat industri modern, ideologi pembangunan dan politik pendidikan. Untuk mewujudkan masyarakat industri maka ada empat unsur dalam politik pendidikan di Indonesia yaitu; (1) pendidikan harus berkualitas, (2) pendidikan perlu menyiapkan tenaga yang terampil, (3) pendidikan merupakan landasan utama bagi tumbuhnya rasa nasionalisme yang positif, dan (4) pelaksanaan pendidikan perlu ditata dalam suatu organisasi yang efisien dan dikelola oleh tenaga-tenaga profesional. Kata Kunci: Partai politik Islam, pendidikan Islam, pendidikan nasional.References
Azizy, A. Qadri, Pendidikan, Agama Untuk Membangun Etika Sosial, Mendidika Anak Sukses Masa Depan Pandai dan Bermanfaat,, Semarang: Aneka Ilmu, 2002.
Fadjar, Malik, Madrasah dan Tantangan Modernitas, Bandung: Mizan, 1998
Jabali, Fuad dan Jamhari, Penyunting, IAIN dan Modernisasi Islam di Indonesia, Jakarta: Logos, 2002
Kuntowijoyo, Paradigma Islam Interpretasi Untuk Aksi, Bandung: Mizan, 1998
Masdar, Umaruddin, Membaca Pikiran Gus Dur dan Amin Rais tentang Demokrasi, Yogyakarta: Pustaka pelajar, 1999
Rahardjo, Mudjia,, editor, Qua Vadis Pendidikan Islam: Pembacaan Realitas Pendidikan Islam, Sosial dan Pengetahuan, Malang: Cendekia Paramulya, 2000
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 1998
Suprayogo, Imam, Reformulasi Visi Pendidikan Islam, Malang: STAIN Press, 1999
Surakhmad, Winarno, Pendidikan Nasional Senantiasa Jadi Kelinci Percobaan, NTB Post, 30 September 2003.
Tilaar, H.A.R., Manajemen Pendidikan Nasional, Bandung: Rosdakarya, 1999.
Undang-Undang No. 2 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).