HIPOTESIS MODEL PENGEMBANGAN DAN STRATEGI PEMASARAN USAHA MIKRO
Abstrak
Alternatif pembangunan ekonomi dengan sistem desentralisasi dan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sepantasnya diaktualisasikan karena memang UMKM merepresentasikan kegiatan ekonomi rakyat yang bertumpu pada kekuatan sendiri serta mampu menjadi penyangga (buffer) perekonomian. Dalam konteks Indonesia dengan pasokan tenaga kerja, kelangkaan modal serta kekurangan infrastruktur pendidikan untuk pelatihan dalam kompleks teknologi, maka sangat rasional untuk mengandalkan usaha mikro daripada usaha padat modal. Konsep pengembangan usaha kecil dengan strategi yang fokus pada pengembangan kompetensi inti, pengetahuan dan keunikan akan menciptakan keunggulan melalui peningkatan dan penciptaan nilai tambah untuk meraih daya saing melalui pengembangan kapabilitas kewirausahaan, sehingga usaha mikro tidak lagi mengandalkan strategi kekuatan pasar. Strategi ini lebih murah dan ampuh dalam memberdayakan usaha kecil, karena memanfaatkan sumber daya lokal tercipta produk inti yang unggul.Referensi
Dan Steinhoff dan John F. Burgess, Small Business Act. Terj, Jakarta, Rineka Cipta, 1993
Lambing, Peggy C.R, Entrepreneurship, New Jersey, 2001
Krisnamurthi, Manajemen Strategic Perusahaan ,Jakarta, Intermasa, 2002
Saparini, Hendri, “ Penguatan Ekonomi Umat Menuntut Perubahan Paradigma†Makalah yang Disampaikan pada Kongres Umat Islam Indonesia ke-5 di Jakarta, 7-8 Mei 2010
Scarborough, Norman, dan Thomas W Zimerer, Effective Small Business, (New York, 1993
Sulaeman, Kusman M, Manajerial Fit and The Meaning of Working, Belgie, 1989
Swastha, Basu, dan Ibnu Sukotjo, Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 1995
Wijaya, Albert, Manajemen Strategi Perusahaan Dekade 1990-an. Majalah Manajemen dan Usahawan Indonesia, No 6 tahun 2011
Yustika, Ahmad Erani, Ekonomi Politik, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2009.
Pemberitahuan Hak Cipta
Usulan Pembuatan Informasi Hak Cipta
1. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).