PROBLEMATIKA PENDIDIKAN ISLAM MODERN
Abstrak
Dari berbagai permasalahan yang timbul akibat dari kemajuan zaman dan modernisasi ini, beberapa di antaranya terjadi pula di dalam dunia pendidikan. Bahkan problem-problem tersebut ikut meracuni aspek-aspek yang sangat mendasar bagi dunia pendidikan. Pola pikir yang melandasi system pendidikan kita khususnya di Indonesia dan Negara-negara muslim lainnya tidak lepas dari warisan kolonialisme dengan kerangka positivismenya. Keadaan ini menggali jurang yang sangat dalam antara pola pikir pendidikan asli pribumi serta ruh pesantrennya dengan landasan pendidikan barat yang lebih cenderung mengarah kepada rasionalitas-matrealistik. Ilmu dalam pendidikan di barat tidak dibangun di atas wahyu dan kepercayaan agama, namun dibangun di atas tradisi budaya yang diperkuat oleh spekulasi filosofis dengan memusatkan manusia sebagai makhluk rasional. Akibatnya ilmu pengetahuan serta nilai etika dan moral diatur oleh rasio manusia, sehingga dari cara pandang seperti inilah lahir ilmu-ilmu sekular dengan manusia yang mengikutinya adalah seorang sekularis.Kata Kunci : problematika pendidikan, pendidikan Islam modernReferensi
Thalhah Hasan, Dinamika Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta: Lantabora Press. 2001
Diknas, Undang-Undang RI No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bandung: Fokus Media, 2003
Ali Ashraf, DR., Horison Baru Pendidikan Islam, terjemah: Sori Siregar Pustaka Firdaus, 1989
Nurcholish Madjid, Islam Kemodernan dan KeIndonesiaan, Bandung: Mizan Pustaka, 2008
Doni Koesoema A., Pendidikan Karakter, Jakarta: PT. Grasindo, 2007
Nurcholish Madjid, Fatsoen, Jakarta: Republika, 2009
Fazlur Rahman, Islam dan Modernitas, Bandung: Pustaka, 1985
Nurani Soyomukti, Pendidikan Berperspektif Globalisasi, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2008
Abd A’la, Pembaruan Pesantren, Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2006
Pemberitahuan Hak Cipta
Usulan Pembuatan Informasi Hak Cipta
1. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).