IMPLEMENTASI E-LEARNING PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PESANTREN
Abstrak
Pengabdian masyarakat yang dilakukan pesantren tidak hanya terbatas bagi santri yang menuntut ilmu di pesantren itu sendiri. Keberadaan pesantren di suatu lokasi berkaitan erat dengan pergumulan dan proses sosial masyarakat di tempat tersebut. Umumnya pesantren juga menjadi lembaga yang menaungi masyarakat dengan melakukan kegiatan-kegiatan sosial-ekonomi, kegiatan pengajian dan dakwah Islam. Melihat peran pesantren yang begitu besar bagi kemajuan pendidikan masyarakat di nusantara, sangat disayangkan sekali bila lembaga pendidikan paling berpengaruh di Indonesia ini tidak memanfaatkan e-Learning sebagai alat untuk menyampaikan dakwahnya. Selain itu, infrastruktur dan kemampuan masyarakat dalam mengakses informasi elektronik di Indonesia sudah mumpuni, peluang pesantren untuk menjalankan pendidikan pun kian terbuka ruang lebar. Kata Kunci: E-Learning, Pesantren, PendidikanReferensi
A’la, Abd, Pembaruan Pesantren, Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2006.
Bowles, Marcus, Relearning to e-Learn, Melbourne, Melbourne University Press: 2004.
Clark, Ruth Colvin & Richard E. Mayer , e-Learning and the Science of Instruction, San Francisco, Pfeiffer: 2011.
Departemen Agama RI, Pola Pengembangan Pondok Pesantren, (Jakarta: Ditpekopontren Ditjen Bagais, 2003)
Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai, Jakarta: LP3S, 1983.
Levene, Mark, An Introduction To Search Engine And Web Navigation, Canada: Wiley, 2010.
Madjid, Nurcholis, Bilik -bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan, Jakarta: Paramadina, 1997.
Naidu, Som, A Guidebook of Principles, Procedures and Practices, New Delhi: Commonwealth Educational Media Center, 2006.
O’keefe, Patrick, Managing Online Forum, New york: Amacom, 2008.
Pachler, Norbert & Caroline Daly, Key Issues in e-Learning, London, Continuum: 2011.
Qomar, Mujamil., Pesantren, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007.
Rofiq A dkk, Pemberdayaan Pesantren, Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2005.
Roqib, Moh., Ilmu Pendidikan Islam: Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat, Yogya: Lkis, 2009.
Sulthon, M. & Moh. Khusnuridlo, Manajemen Pondok Pesantren Dalam Perspektif Global, Yogyakarta: LkasBang Presssindo. 2006.
Zada, Khamami & Fawaid Sjadzili, Nahdlatul Ulama: Dinamika Ideologi dan Politik Kenegaraan, Jakarta: Buku Kompas, 2010.
Pemberitahuan Hak Cipta
Usulan Pembuatan Informasi Hak Cipta
1. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).