PENDIDIKAN MULTIKULTURAL SEBAGAI UPAYA PREVENTIF TERJADINYA KONFLIK SOSIAL DI MASYARAKAT MAJEMUK
Abstrak
Indonesia is a plural country with a range of conflicts. The social conflict occurs because of prejudices among people who have different ethnicities. Low levels of education also contribute to the understanding and lack of tolerance in others. Economic difficulties facing society also encourage to earn income through tight competition so that in the end of gave birth to conflict. Inter-ethnic suspicion is also augmented by religious differences. It is so easy that there are conflicts that encourage acts of violence among different members of society, so a system that can maintain peace is necessary. Education has an important role to play in preventing social conflicts in society. This is based on education that is organized with multicultural principle that believed to be a real solution for conflict and disharmonization that occur in society, especially in plural reality in Indonesia. Multiculturalism-based education can be said to succeed if it is formed in the students' attitude of tolerant, non-hostile, non-conflicting life caused by cultural differences, tribes, languages, customs and differences.Referensi
Ainul Yaqin. 2005. Pendidikan multikultural: cross-cultural understanding untuk demokrasi dan keadilan. Yogyakarta: Pilar Media.
Banks, J., & Banks, C.M. 2010. Multicultural Education: issues and perspective. New York: willey.
Banks, James 2007. Educating citizens in a multicultural society. New York: Teacher College Press.
Parsudi Suparlan. 2004. Masyarakat majemuk, masyarakat multikultural, dan minoritas: memperjuangakan hak-hak minoritas. Diakses pada tanggal 25 mei 2013,dariHttp://Interseksi.Org/Publications/Essays/Articles/Masyarakat_Majemuk.Html
Suyanto & Abbas. 2001. Wajah dan dinamika pendidikan anak bangsa. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Syafri Sairin.1992. Telaah pengelolaan keserasian sosial dari literatur luar negeri dan hasil penelitian Indonesia. Jakarta: Kerjasama KLH dan UGM.
Zamroni. 2007. Pendidikan dan demokrasi dalam transisi. Yogyakarta: PSAP Muhammadiyah.
.2011. Pendidikan demokrasi pada masyarakat multikultural. Yogyakarta: Gavin Kalam Utama.
Banks, J., & Banks, C.M. 2010. Multicultural Education: issues and perspective. New York: willey.
Banks, James 2007. Educating citizens in a multicultural society. New York: Teacher College Press.
Parsudi Suparlan. 2004. Masyarakat majemuk, masyarakat multikultural, dan minoritas: memperjuangakan hak-hak minoritas. Diakses pada tanggal 25 mei 2013,dariHttp://Interseksi.Org/Publications/Essays/Articles/Masyarakat_Majemuk.Html
Suyanto & Abbas. 2001. Wajah dan dinamika pendidikan anak bangsa. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Syafri Sairin.1992. Telaah pengelolaan keserasian sosial dari literatur luar negeri dan hasil penelitian Indonesia. Jakarta: Kerjasama KLH dan UGM.
Zamroni. 2007. Pendidikan dan demokrasi dalam transisi. Yogyakarta: PSAP Muhammadiyah.
.2011. Pendidikan demokrasi pada masyarakat multikultural. Yogyakarta: Gavin Kalam Utama.
Diterbitkan
2018-02-17
Terbitan
Bagian
Articles
Pemberitahuan Hak Cipta
Usulan Pembuatan Informasi Hak Cipta
1. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).