Pengembangan Madrasah Unggul di Pondok Pesantren
Kata Kunci:
Pengembangan, Madrasah Unggulan
Abstrak
PENGEMBANGAN MADRASAH UNGGULAN DI PONDOK PESANTREN Oleh: Weli Arjuna Wiwaha, M.Pd.I[1] Abstrak Kata kunci: Pengembangan, Madrasah Unggulan. Perkembangan lembaga pendidikan semakin pesat. Alasan membuat lembaga pendidikan bermacam-macam, ada yang hanya sekedar memenuhi hajat pendidikan anak bangsa, ada yang sebagai ladang bisnis, ada juga yang prihatin terhadap pendidikan di Indonesia yang masih terbelakang. Pondok pesantren masih dikenal sebagai lembaga pendidikan pilihan akhir dari masyarakat, atau masih dianggap sebagai lembaga tempat anak-anak “nakal†(buangan) dan lain sebagainya. Namun madrasah di pondok pesantren terus berjuang membuang anggapan tersebut. Satu persatu madrasah mulai berbenah untuk menjadi madrasah yang unggul dengan berbagai variannya. Penelitian dilakukan dengan kajian literature dari konsep-konsep sekolah unggul yang dicetuskan oleh lembaga-lembaga pendidikan di dunia. Keberhasilan-keberhasilan mereka dimungkinkan dapat diterapkan di Indonesia, terutama madrasah-madrasah yang sudah mulai berkembang saat ini. Hasil kajian yang didapatkan secara teoritik adalah, madrasah dapat dikembangkan menjadi madrasah unggul bila mengembangkan dan menerapkan visi untuk unggul, kepemimpinan yang memberi contoh, retrukturisasi lingkungan organisasi sesuai irama perubahan zaman, kolaborasi dan kolegialitas, membangun rasa saling percaya, dan memperluas jaringan sosial capital. [1] Dosen tetap Fakultas Tarbiyah IAI Nurul Hakim Kediri Lombok BaratReferensi
Abdul, Ahmad Aziz. Perkembangan Madrsah SuatuTinjauan Historis-Politis, Edukasi. Jurnal penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, Vol.4 No.2, 2006.
Agustian, Ari Ginanjar. 2005. Emotional Spiritual Quention. Jakarta:Arga.
Capra, Fritjof, T.t. The Hidden Connection StrategiSistemik Melawan Kapitalisme Baru Yoyakarta : Jala sustra.
Djalal, Faslil & Dedi Supriyadi. 2001. Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta: Depdiknas-Bappenas Bekerjasama dengan Adicita Karya Nusa.
Moeljono, Djokosantoso dan Steve Sudjatmiko.2007. Corporate Cultur Challenge to Execellence Pemikiran, Wawasan dan Inspirasi Budaya Unggul untuk Menghadapai Perubahan dan Meraih Sukses Permanen. Jakarta: Elex Media Komputer.
Mohrman, Susan Albers, et.al. 1994. School Based Management: Organizing for High Performance, San Francisco.
Suparno, Paul SJ.,dkk. 2002. Reformasi Pendidikan Sebuah Rekomendasi. Yogyakarta: Kanisius.
Suprayogo, Imam. 2004. Pendidikan Berparadigma Al-Qur’an .Malang, UIN Malang Press Bekerjasama dengan CV. Aditya.
Susilo, Madyo Eko. 2003. Madrasah Unggul Berbasis Nilai .Sukoharjo: Univert Bantara Press.
Thomson, Athur A. 2007. Excutting Strategy the Quest for Competitive Advantage Concepts and Case. New York: McGraw-Hilal International Edition.
Agustian, Ari Ginanjar. 2005. Emotional Spiritual Quention. Jakarta:Arga.
Capra, Fritjof, T.t. The Hidden Connection StrategiSistemik Melawan Kapitalisme Baru Yoyakarta : Jala sustra.
Djalal, Faslil & Dedi Supriyadi. 2001. Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta: Depdiknas-Bappenas Bekerjasama dengan Adicita Karya Nusa.
Moeljono, Djokosantoso dan Steve Sudjatmiko.2007. Corporate Cultur Challenge to Execellence Pemikiran, Wawasan dan Inspirasi Budaya Unggul untuk Menghadapai Perubahan dan Meraih Sukses Permanen. Jakarta: Elex Media Komputer.
Mohrman, Susan Albers, et.al. 1994. School Based Management: Organizing for High Performance, San Francisco.
Suparno, Paul SJ.,dkk. 2002. Reformasi Pendidikan Sebuah Rekomendasi. Yogyakarta: Kanisius.
Suprayogo, Imam. 2004. Pendidikan Berparadigma Al-Qur’an .Malang, UIN Malang Press Bekerjasama dengan CV. Aditya.
Susilo, Madyo Eko. 2003. Madrasah Unggul Berbasis Nilai .Sukoharjo: Univert Bantara Press.
Thomson, Athur A. 2007. Excutting Strategy the Quest for Competitive Advantage Concepts and Case. New York: McGraw-Hilal International Edition.
Diterbitkan
2019-06-29
Terbitan
Bagian
Articles
Pemberitahuan Hak Cipta
Usulan Pembuatan Informasi Hak Cipta
1. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).