Kepemimpinan Politik Wanita Dalam Perspektif Fatima Mernissi
Kata Kunci:
Kata Kunci: Hadis Missogini, Fatima Mernissi, Gender
Abstrak
Diskursus gender akan sering diperbincangkan baik di kalangan akademisi, politisi maupun dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Perbincangan gender pada era kekinian telah melibatkan pemikir Islam untuk menggali kembali khazanah pemikiran Islam untuk melihat adanya wacana gender dalam Islam. Dalam beberapa hadis, jika ditelusuri banyak hadis yang mendiskreditkan perempuan. Hal ini dikarenakan adanya pemahaman hadis yang terkesan tekstual. Hadis missoginis yang menurut Fatima Mernissi akan menghasilkan pemaknaan yang memarjinalkan perempuan. dalam menganalisa hadis, Fatima Mernissi teah bersikap kritis, bahkan terhadap beberapa tokoh Imam Bukhari yang sangat diakui kredibilitas dan otoritasnya. Mernissi mengkritik perawi pertama yang oleh ahli hadis dilupakan dan dianggap sebagai sahabat yang paling dipercaya. Dalam penelitiannya, Mernissi tidak hanya meneliti perawi pertama, namun juga meneliti kitab Fathul Baari karangan al-Asqalani. Mernissi kemudian menjelaskan bahwa adanya ketimpangan perempuan dalam hadis missoginis karena adanya keganjalan dari perawi pertama.Referensi
Abu Zayd Nasr Hamid, 2004. Isykaliyat al-Quran wa Aliyyat at-Ta’wil. Terj. Muhammad Mansur, (Jakarta: ICIP)
Kurzman, Charles. 2001. Wacana Islam Liberal: Pemikiran Islam Kontemporer tentang Isu-Isu Global. Jakarta: Paramadina)
Mernissi, Fatima. 1991. Women and Islam: An Historical and Theological Enquiry, terj. Yaziar Radianti, (Bandung: Pustaka)
Mernissi, Fatima. 1994. The Forgotten Queens of Islam, terj. Rahmani Astuti, (Bandung: Mizan)
Mernissi, Fatima. 1997. The Veil and Male Elite, terj. M. MansyurAbadi, (Surabaya: Dunia Ilmu)
MK Ridwan. 2016. “ Kontekstualisme Hadis; Analisis Metode Hermeneutika Fatima Mernissiâ€, Dinamika, ( Vol.11, th. XXI)
Noorhidayati, Salamah. 2009. “Hadis-hadis Misoginis dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim (Sebuah Upaya Rekonstruksi Pemahaman), Jurnal Dinamika, (Vol. 9, No. 2, November)
Sauda, Limmatus. 2014. “Hadis Missoginis Dalam Perspektif Hermeneutika Fatima Mernissiâ€, mutawatir, (Vol4, No.2)
Syukri, Ahmad. Metodologi Tafsir al-Quran Kontemporer dalam Pemikiran Fazlur Rahman, (Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI)
Untung, Syamsul Hadi. 2013. “Telaah Kritis terhadap Hadis Misoginisâ€, Kalimah, ( Vol.II, No.I)
Zakariya, Nur Mukhlish. 2011.“Kegelisahan Intelektual Seorang Feminis (Telaah Pemikiran Fatima Mernissi Tentang Hermeneutika Hadis)â€, Karsa, (Vol.19, No.2)
Kurzman, Charles. 2001. Wacana Islam Liberal: Pemikiran Islam Kontemporer tentang Isu-Isu Global. Jakarta: Paramadina)
Mernissi, Fatima. 1991. Women and Islam: An Historical and Theological Enquiry, terj. Yaziar Radianti, (Bandung: Pustaka)
Mernissi, Fatima. 1994. The Forgotten Queens of Islam, terj. Rahmani Astuti, (Bandung: Mizan)
Mernissi, Fatima. 1997. The Veil and Male Elite, terj. M. MansyurAbadi, (Surabaya: Dunia Ilmu)
MK Ridwan. 2016. “ Kontekstualisme Hadis; Analisis Metode Hermeneutika Fatima Mernissiâ€, Dinamika, ( Vol.11, th. XXI)
Noorhidayati, Salamah. 2009. “Hadis-hadis Misoginis dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim (Sebuah Upaya Rekonstruksi Pemahaman), Jurnal Dinamika, (Vol. 9, No. 2, November)
Sauda, Limmatus. 2014. “Hadis Missoginis Dalam Perspektif Hermeneutika Fatima Mernissiâ€, mutawatir, (Vol4, No.2)
Syukri, Ahmad. Metodologi Tafsir al-Quran Kontemporer dalam Pemikiran Fazlur Rahman, (Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI)
Untung, Syamsul Hadi. 2013. “Telaah Kritis terhadap Hadis Misoginisâ€, Kalimah, ( Vol.II, No.I)
Zakariya, Nur Mukhlish. 2011.“Kegelisahan Intelektual Seorang Feminis (Telaah Pemikiran Fatima Mernissi Tentang Hermeneutika Hadis)â€, Karsa, (Vol.19, No.2)
Diterbitkan
2019-12-31
Terbitan
Bagian
Articles
Pemberitahuan Hak Cipta
Usulan Pembuatan Informasi Hak Cipta
1. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).