HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI 2 PRINGGARATA LOMBOK TENGAH

  • Fatmawati Fatmawati Institut Agama Islam Qomarul Huda Bagu

Abstrak

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara karakteristik individu guru dengan kepuasan kerja guru pada SMA Negeri 2 Pringgarata Lombok Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu guru diantaranya adalah jenis kelamin, status perkawinan, usia, masa kerja, dan tingkat pendidikan dengan kepuasan kerja guru pada SMA Negeri 2 Pringgarata Lombok Tengah.             Jenis penelitian ini adalah asossiatif dengan pendekatan survey analtik cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah guru yang ada pada SMA Negeri 2 Pringgarata Lombok Tengah yakni sebanyak 30 orang. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah metode sensus atau penentuan jumlah sampel bila semua anggota populasi diambil sebagai sampel. Jumlah sampel sebanyak 30 orang guru. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji independensi Chi-Square dengan derajat kemaknaan (α) = 0.05.             Berdasarkan hasil analisis uji statistic didapatkan adanya hubungan positif yang signifikan antara jenis kelamin dengan kepuasan kerja dengan nilai p (0.013) < 0.05. Hubungan antara status perkawinan dan kepuasan kerja memiliki nilai p (0.000) < 0.05. Hubungan usia guru dan kepuasan kerja memiliki nilai p (0.002) < 0.05. Hubungan antara masa kerja dengan kepuasan kerja memiliki nilai p (0.011) < 0.05. Hubungan antara tingkat pendidikan dan kepuasan kerja memiliki nilai p (0.020) < 0.05.             Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan ada hubungan antara jenis kelamin, status perkawinan, usia, masa kerja dan tingkat pendidikan dengan kepuasan kerja. Berdasarkan hasil penelitian saran yang diajukan adalah pihak sekolah perlu mengenali perbedaan-perbedaan individual guru dengan menggunakan tujuan dan umpan balik atas keputusan-keputusan yang diambil dengan melibatkan para guru. Hal ini diperlukan untuk memahami apa yang penting dan diprioritaskan bagi para guru secara khusus dan pegawai lain secara umumnya. Dengan memperhatikan karakteristik individu seperti jenis kelamin, status perkawinan, usia, masa kerja, dan tingkat pendidikan sehingga pada akhirnya dapat tercipta produktivitas guru yang meningkat, dan komitmen pada tujuan kerja.

Referensi

As’ad, M. 1998. Psikologi Industri. Liberty, Yogyakarta
Hadi, L.G. 2009. Analisis Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Perawat Unit NICU Rumah Sakit Umum Mataram. FE UNRAM, Mataram: Skripsi tidak dipublikasikan
Robbins, S.P. 2008. Perilaku Organisasi Edisi Kesepuluh (Edisi Lengkap). PT Prenhallindo, Jakarta
Setiawan, T. 2007. Hubungan Antara Karakteristik Individu dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksanan di RS Banyumanik. Universitas Negeri Semarang: Diambil dari http://eprints.unes.ac.id/13789/T_Setiawan.pdf
Handoko, T.H. 2004. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Luthans, F. 2005. Perilaku Organisasi Edisi 10. Terjemahan oleh Vivin Andhika Yuwono, dkk. 2006. Yogyakarta: ANDI.
www.wikipedia.co.id/jeniskelamin
www.wikipedia.co.id/statusperkawinan
www.wikipedia.co.id/usia
www.wikipedia.co.id/masakerja
www.wikipedia.co.id/tingkatpendidikan
Wexley, K.N., dan Yukl, G.A. 2003. Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia. PT Rineka Cipta, Jakarta
Diterbitkan
2020-06-04
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

##plugins.generic.recommendByAuthor.noMetric##