Pendidikan Ma’had Darul Qur’an Wal Hadist Syeikh Zaenuddin Anjani: Integrasi Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Berijazah Masyarakat
sistim pendidikan islam
Abstract
Ma’had Darul Qur’an Wal Hadist merupakan sekolah setingkat perguruan tinggi dengan menggunakan system klasik dengan mengadopsi sitem klasik yang identik dengan pola pendidikan abad pertengahan. Ma’had menganut system pendidikan agama dengan rujukan kitab-kitab warisan lama. Thullab dan guruya berinteraksi layaknya pengajian biasa. Mereka duduk bersila dalam ribuan jumlahnya. Model pembelajaran yang di terapkan di Ma’had dirancang oleh Maulana Al-Syeikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul majid. karena pembelajaran yang dijarkan dima’had ini sangat tinggi. sehingga, menghasilkan lulusan yang mampu membawa perubahan sosial relegius dimasyarakat.References
DAFTAR PUSTAKA
Azhari, “Eksistensi Sistem Pesantren Salafi Dalam Menghadapi Era modernâ€,Islamic Studies Journal, Vol. 2, No. 1 (2014).
Badani, Abdul Kudus, Tesis : Sistem Pendidikan Ma’had Darul Qur’an Wal Hadits Dan Kontribusinya Dalam Pengembangan Pendidikan Islam Dinusantara. Yogyakarta: unpublish,2016
Daulay, Haidar Putra. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan islam di Indonesia.Cet. III; Jakarta:Kencana, 2012.
Djamas, Nurhayati, Dinamika Pendidikan Islam di Indonesia Pasca Kemerdekaan.Jakarta: Rajawali Pers, 2009.
Inayah, Nur dan Endry Fatimaningsih, “Sistem Pendidikan Formal di Pondok Pesantren†Jurnal Sociologie, Vol. 1, No. 3:214-223.
Madjid, Nurcholish, Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Dian Rakyat, 1997
Masyhud, Sulthon dan Khusnurdilo, Manajemen Pondok Pesantren. Cet: II, Jakarta: Diva Pustaka, 2005.
Qomar, Mujammil. Pesantren: Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga, 2005.
Shafwan, Muhammad Hambal, Intisari Sejarah Pendidikan Islam, Solo: Pustaka Arafah, 2014.
Soebahar, Abd Halim, Modernisasi Pesantren: Studi Transformasi Kepemimpinan Kiai dan Sistem Pendidikan Pesantren, Yogyakarta: PT. LKIS, 2013
Tohri, Muhammad dkk. Barakah cinta Maulana (catatan murid maulana dari Majlis Al-aufiya’ wal uqala’. Mataram, 2016.
Azhari, “Eksistensi Sistem Pesantren Salafi Dalam Menghadapi Era modernâ€,Islamic Studies Journal, Vol. 2, No. 1 (2014).
Badani, Abdul Kudus, Tesis : Sistem Pendidikan Ma’had Darul Qur’an Wal Hadits Dan Kontribusinya Dalam Pengembangan Pendidikan Islam Dinusantara. Yogyakarta: unpublish,2016
Daulay, Haidar Putra. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaharuan Pendidikan islam di Indonesia.Cet. III; Jakarta:Kencana, 2012.
Djamas, Nurhayati, Dinamika Pendidikan Islam di Indonesia Pasca Kemerdekaan.Jakarta: Rajawali Pers, 2009.
Inayah, Nur dan Endry Fatimaningsih, “Sistem Pendidikan Formal di Pondok Pesantren†Jurnal Sociologie, Vol. 1, No. 3:214-223.
Madjid, Nurcholish, Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta: Dian Rakyat, 1997
Masyhud, Sulthon dan Khusnurdilo, Manajemen Pondok Pesantren. Cet: II, Jakarta: Diva Pustaka, 2005.
Qomar, Mujammil. Pesantren: Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga, 2005.
Shafwan, Muhammad Hambal, Intisari Sejarah Pendidikan Islam, Solo: Pustaka Arafah, 2014.
Soebahar, Abd Halim, Modernisasi Pesantren: Studi Transformasi Kepemimpinan Kiai dan Sistem Pendidikan Pesantren, Yogyakarta: PT. LKIS, 2013
Tohri, Muhammad dkk. Barakah cinta Maulana (catatan murid maulana dari Majlis Al-aufiya’ wal uqala’. Mataram, 2016.