KONSEP IHSAN KEPADA LINGKUNGAN (SUATU KAJIAN AWAL DALAM UPAYA MEWUJUDKAN GREEN ENVIRONMENT)
Abstract
The main purpose of human creation is to worship Allah. However, in the implementation of life on this earth, humans have a mandate from God, namely to become the khalifah fi al-ardh who looks after everything on earth, including the environment. In this paper, the author uses the concept of ihsan as the basis for loving the surrounding environment. This study uses qualitative research with data collection from the library (library research), the writing technique is descriptive and analytical methods. The results of this research are as follows, ihsan to the environment is very much needed now, because of the amount of damage on earth. Steps that show kindness to the earth include not doing damage, not polluting river-sea water, maintaining cleanliness, always paying attention to ethics in the environment, maintaining personal hygiene, and doing reforestation by planting crops to create a green environment. Of all the steps described are contained in the Qur'an and al-Hadith. Tujuan utama manusia diciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah. Namun dalam pelaksanaan kehidupan di bumi ini, manusia mempunyai amanat dari Allah yaitu menjadi khalifah fi al-ardh menjaga seluruh yang ada di bumi termasuk di dalamnya lingkungan hidup. Dalam makalah ini, penulis menggunakan konsep ihsan sebagai dasar mencintai lingkungan sekitar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pengumpulan datanya dari kepustakaan (library research), teknik penulisannya dengan metode deskriptif dan análisis. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut, ihsan kepada lingkungan hal yang sangat dibutuhkan sekarang, karena banyaknya kerusakan di bumi. Langkah-langkah yang menunjukkan keihsanan kepada bumi diantaranya adalah tidak berbuat kerusakan, tidak mencemari air sungai-laut, menjaga kebersihan, memperhatikan selalu etika-estetika dalam lingkungan, menjaga kebersihan diri, dan melakukan reboisasi dengan bercocok tanam untuk mewujudkan green environment. Dari semua langkah yang dijabarkan termaktub dalam al-Qur’an dan al-Hadits.References
Al-Qur’an al-Kariim
H.M. Daud Ali, SH, 1989. Islam untuk Disiplin Ilmu Hukum, Sosial dan Politik. PT Bulan Bintang. Cet.I. Jakarta.
Hamid Fahmy Zarkasyi, 2020. Minhaj: Berislam Dari Ritual Hingga Intelektual. INSISTS. Cet I. Jakarta.
HAMKA. Tafsir al- Azhar jilid 1, 2020. Gema Insani. Cet III. Depok.
_______. Tafsir al- Azhar jilid 3, 2020. Gema Insani, Cet III. Depok.
_______. Tafsir al- Azhar jilid 6, 2020. Gema Insani, Cet III. Depok.
Huda, dkk, Atok Miftachul. 2019. Etika Lingkungan (Teori dan Praktik Lingkungan). Malang: UMM Press.
Ibn Qayyim al-Jauzyah, 1994. Zad al-Ma’ad fi Hadyi Khair al- ‘Ibad. jilid 2. Muassasah ar-Risalah. Beirut.
Imam Abu Daud. Sunan Abi Dawud. Jilid. 1
Imam Abu Daud. Sunan Abi Dawud. Jilid. 10
Imam Ahmad. Musnad Ahmad. Juz 1
Imam at-Tirmidzi. Sunan at- Tirmidzi. Jilid. 5
Imam Muslim. Sahih muslim. Jilid. 3
J. Moleong, Lexy. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet. 1. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Khaldun, Ibnu. 2011. Mukaddimah, penerj. Masturi dkk. Jakarta: Pustaka al-Kautsar.
Maizer Said Nahdi, Aziz Ghufron, 2006. Etika Lingkungan dalam Perspektif Yusuf al-Qaradawy. Jurnal al-Jami’ah, Vol. 44, No.1. https://doi.org/10.14421/ajis.2006.441.195-221
Rabiah Z. Harahap. 2015. Etika Islam Dalam Mengelola Lingkungan Hidup, Jurnal Edutech Vol. 1 No. 1 Maret. http://dx.doi.org/10.30596%2Fedutech.v1i01.271
Mu’jam al-Fadz. Jilid 1
Tim Penyusun Pimpinan Pusat Majelis Tarjih. 2012 Risalah Islamiyah Bidang Akhlak. Suara Muhammadiyah. Cet I. Yogyakarta.
Siyoto, dkk, Sandu. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Yusuf Al-Qaradhawi, 2002. Islam Agama Ramah Lingkungan. Pustaka al-Kautsar. Cet I. Jakarta.
Zed, Mestika. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Copyright (c) 2022 Alvin Qodri Lazuady, Rahmat Ardi Nur Rifa Da'i, Arsy Sekar Kemuning
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).