PERAN PERGURUAN TINGGI AGAMA DI LINGKUNGAN PESANTREN DALAM PENGEMBANGAN SDM ERA GLOBAL
Abstract
Abstract: The Role of religious college in boarding school environment for developing human resource is critical thing to education sector because it is a future investment which has great effect to the improvement of real sector. Higher education is proven to be more effective as the agent of social change. In human resource management, the role of college is embodied in a community service program which is more known as the “Tri Dharma†University. They are acquisition, transmission and application. Human Resource management is basically an administrative description or management education by identifying functions into a series of administrative or educational management processes that are interrelated in guiding the behavior of members of individuals and organizations to the goals. The Functions can be identified in the process of organizational form: "human resources planning, compensation, recruitment, selection, induction, appraisal, development, maintaining and improving the performance, security, union relations, and information".Keywords: Religious college, Boarding school, Human resourceReferences
Daftar Rujukan:
Al Faruqi, Isma’il Raji. (1984). Islamization of Knowledge: General Principles and Workplan. (terj. Anas Mahyuddin). Bandung: Rujukan.
Al Qur’anul Karim, 1999, Jakarta, Departemen Agama
Becker.S.Gary (1983). Human Resources Development: A Theoritical and Empirical Analysis with Special Reference to Educaation.
Bunyamin, I. 1993. “Kajian Tentang Makna Modernisasi Pesantren Terpaduâ€. Tesis S2 PPs IKIP Bandung.
Castetter, William B. (1981). The Personnel Function In Educational Administration. New York: MacMillan Publishing co.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009. Jakarta: DEPDIKNAS.
Fadjar, A. Malik. (2001). “Paradigma Pendidikan Islam Menuju Masyarakat Madaniâ€. MIMBAR KAMPUS, Jurnal Pendidikan dan Agama. Bogor: STAI Laa Roiba, 24-28.
Gaffar, Mohammad Fakry. (1995). “Visi: Suatu Inovasi dalam Proses Manajemen Strategi Perguruan Tinggi Agamaâ€. Mimbar Pendidikan No. 4 Tahun XIV. Bandung: IKIP, 22-30.
Geertz, C. 1981. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Rujukan Jaya.
Haneman, H.G. (1981). Managing Personnel and Human Resources: Strategies and Programs. Illionis: Richard D. Irwin Inc.
Hasan, N. 1988. Karakter & Fungsi Pesantren. Dalam Dinamika Pesantren. Jakarta: P3M.
Husain, Syed Sajjad & Syed Ali Ashraf. (1986). Crisis Muslim Education. (terj. Rahmani Astuti). Bandung: Risalah.
Jalal, Fasli & Dedi Supriadi. (2001). Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta: Depdiknas, Bappenas, Adicita Karya Nusa.
Katsir, Ibnu, tt, Tafsir Ibnu Katsir, Beirut.
Keer, C (1982). The Use of the University (3rd ed.) Cambridge, Massachusetts: Harvard Universsity Press.
Makmun, Abin Syamsuddin. (2004). Kebutuhan Penelitian di Bidang Ilmu Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Morphet, E.L., et al. (1982). Educational Organization and Adminstration: Concepts, Practice and Issue. New York: Prentice-Hall Inc.
Nandika, Dodi. (2005). Kebijakan Pembangunan Pendidikan Nasional 2005-2009, Sebuah Pengantar. Print-out Temu Wicara Mahasiswa Pascasarjana UPI Bandung, 25 Nopember 2005.
Perkins, J.A. (1986). The University in Transition, Prniceton, New Jersey: Princeton University Press.
Pusposutardjo, Suprodjo. (2002). Kebijakan Pengembangan Pendidikan Tinggi di Era Kehidupan Mendunia. Jakarta: Depdiknas.
Rifa’i, Tb.B. (1986). Perspektif dari Pembangunan Ilmu dan Teknologi, Jakarta: Penerbit PT Gramedia.
Schuler, Randall S. (1987). Personnel and Human Resource Management. St. Paul USA: West Publishing Company.
Siagian, Sondang P. (1995). Manajemen Stratejik. Jakarta: Bumi Aksara.
Soehendro, Bambang. (1998). Kerangka Pengembangan Pendidikan Tinggi Jangka Panjang. Jakarta: Depdikbud.
Supriadi, Dedi. (1998). Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Fokusmedia.
Uwes, Sanusi. (1999). Manajemen Pengembangan Mutu Dosen. Jakarta: Logos.
Al Faruqi, Isma’il Raji. (1984). Islamization of Knowledge: General Principles and Workplan. (terj. Anas Mahyuddin). Bandung: Rujukan.
Al Qur’anul Karim, 1999, Jakarta, Departemen Agama
Becker.S.Gary (1983). Human Resources Development: A Theoritical and Empirical Analysis with Special Reference to Educaation.
Bunyamin, I. 1993. “Kajian Tentang Makna Modernisasi Pesantren Terpaduâ€. Tesis S2 PPs IKIP Bandung.
Castetter, William B. (1981). The Personnel Function In Educational Administration. New York: MacMillan Publishing co.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009. Jakarta: DEPDIKNAS.
Fadjar, A. Malik. (2001). “Paradigma Pendidikan Islam Menuju Masyarakat Madaniâ€. MIMBAR KAMPUS, Jurnal Pendidikan dan Agama. Bogor: STAI Laa Roiba, 24-28.
Gaffar, Mohammad Fakry. (1995). “Visi: Suatu Inovasi dalam Proses Manajemen Strategi Perguruan Tinggi Agamaâ€. Mimbar Pendidikan No. 4 Tahun XIV. Bandung: IKIP, 22-30.
Geertz, C. 1981. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Rujukan Jaya.
Haneman, H.G. (1981). Managing Personnel and Human Resources: Strategies and Programs. Illionis: Richard D. Irwin Inc.
Hasan, N. 1988. Karakter & Fungsi Pesantren. Dalam Dinamika Pesantren. Jakarta: P3M.
Husain, Syed Sajjad & Syed Ali Ashraf. (1986). Crisis Muslim Education. (terj. Rahmani Astuti). Bandung: Risalah.
Jalal, Fasli & Dedi Supriadi. (2001). Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta: Depdiknas, Bappenas, Adicita Karya Nusa.
Katsir, Ibnu, tt, Tafsir Ibnu Katsir, Beirut.
Keer, C (1982). The Use of the University (3rd ed.) Cambridge, Massachusetts: Harvard Universsity Press.
Makmun, Abin Syamsuddin. (2004). Kebutuhan Penelitian di Bidang Ilmu Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Morphet, E.L., et al. (1982). Educational Organization and Adminstration: Concepts, Practice and Issue. New York: Prentice-Hall Inc.
Nandika, Dodi. (2005). Kebijakan Pembangunan Pendidikan Nasional 2005-2009, Sebuah Pengantar. Print-out Temu Wicara Mahasiswa Pascasarjana UPI Bandung, 25 Nopember 2005.
Perkins, J.A. (1986). The University in Transition, Prniceton, New Jersey: Princeton University Press.
Pusposutardjo, Suprodjo. (2002). Kebijakan Pengembangan Pendidikan Tinggi di Era Kehidupan Mendunia. Jakarta: Depdiknas.
Rifa’i, Tb.B. (1986). Perspektif dari Pembangunan Ilmu dan Teknologi, Jakarta: Penerbit PT Gramedia.
Schuler, Randall S. (1987). Personnel and Human Resource Management. St. Paul USA: West Publishing Company.
Siagian, Sondang P. (1995). Manajemen Stratejik. Jakarta: Bumi Aksara.
Soehendro, Bambang. (1998). Kerangka Pengembangan Pendidikan Tinggi Jangka Panjang. Jakarta: Depdikbud.
Supriadi, Dedi. (1998). Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Fokusmedia.
Uwes, Sanusi. (1999). Manajemen Pengembangan Mutu Dosen. Jakarta: Logos.