Stimulasi Kepercayaan Diri melalui Bermain Peran: Upaya Meningkatkan Potensi Peserta Didik Kelompok A TK Muslimat Bunga Harapan, Sumberwudi, Karanggeneng, Lamongan

  • Ratna Pangastuti Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Ilun Mualifah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Herlina Widya Puspitasari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Yahya Azis Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Keywords: Kepercayaan Diri, Bermain Peran

Abstract

Latar belakang penulisan riset ini berawal dari hasil observasi awal ketika melaksanakan PLP 2, ditemukan bahwa Tingkat kepercayaan diri peserta didik di kelompok A TK Muslimat Bunga Harapan tergolong rendah. Indikasinya ditunjukan melalui perilaku peserta didik yang masih tergantung kepada orang lain pada saat melakukan kegiatan pembelajaran, mereka tidak dapat tenang ketika mengerjakan tugas, belum memiliki pengendalian diri sehingga dapat memengaruhi teman sekitarnya, serta mereka tidak percaya akan dirinya sendiri dalam menghadapi permasalahan.Rumusan masalah dan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode bermain peran dalam meningkatkan kepercayaan diri peserta didik, dan menganalisis bagaimana peningkatan kepercayaan diri peserta didik setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan bermain peran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalh Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis and Mc Taggart. Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil penelitian bahwa: pertama, penerapan kegiatan pembelajaran menggunakan metode bermain peran pada peserta didik kelompok A TK Muslimat Bunga Harapan Sumberwudi, Karanggeneng, Lamongan sudah dilakukan sangat baik. Terbukti dari hasil observasi aktivitas guru dan peserta didik yang telah dilakukan oleh peneliti. Hasil perkembangan dari aktivitas guru pada siklus I mendapatkan angka 68,42% dengan kategori kurang menjadi 93,42% dengan kategori Sangat baik pada siklus II. Begitupun dengan keaktifan peserta didik menghadapi perkembangan selama jalannya kegiatan bermain peran. Dengan ini bukti hasil perkembangan aktivitas peserta didik pada siklus I mendapatkan angka 65% dengan kategori kurang menjadi 85% dengan kategori baik pada siklus II. 2) Kegiatan pembelajaran dengan metode bermain peran dapat meningkatkan rasa percaya diri peserta didik kelompok A TK Muslimat Bunga Harapan, Sumberwudi, Karanggeneng, Lamongan. Hal ini dibuktikan oleh rata-rata kepercayaan diri peserta didik dan hasil peningkatan kepercayaan diri peserta didik selama penelitian berlangsung. Ratarata yang diperoleh pada siklus I berada di angka 48,34 dengan hasil peningkatan kepercayaan diri peserta didik di angka 43,33% masuk kedalam kategori mulai berkembang (MB), kemudian terdapat peningkatan pada siklus II yang memperoleh rata-rata 71,66 dengan hasil peningkatan kepercayaan diri peserta didik di angka 76,66% masuk kedalam kategori berkembang sesuai harapan (BSH).
Published
2024-03-23
Section
Articles