Konsep Kompetensi Kepribadian Guru dalam Pendekatan Pendidikan Akhlak

  • Anita Mauliyah
  • Peni Wiluntari STAI YPBWI Surabaya
Keywords: Kepribadian Guru, Keteladanan Diri, Pendekatan Akhlak

Abstract

Kompetensi kepribadian guru merupakan ujung tombak dalam sebuah pendidikan, bahkan dalam    Islam kompetensi terutama bagi seorang guru merupakan suatu hal yang yang sangat strategis. Islam memandang bahwa guru mengemban amanah demi mewujudkan peserta didik mampu menerapkan prinsip-prinsip Islam sehingga mencapai tingkat kemampuan diri dan sosial. Penelitian ini didasari pada keprihatinan penyusun dalam melihat kondisi problematika pendidikan baik di lembaga umum pada umumnya maupun lembaga islam pada khususnya. Oleh karena itu, dengan penelitian ini diharapkan penyusun dapat menganalisa   kompetensi kepribadian guru dalam perspektif pendidikan karakter sehingga dapat merumuskan karakter seorang pendidik yang baik sekaligus berdampak kepada siswa yang baik. Penelitian tentang kompetensi pendidik memang sudah banyak, akan tetapi penelitian seputar yang fokus pada kepribadian masih sangat jarang ditemui terlebih aspek akhlak dan adab secara umum jarang diteliti di lembaga umum. Jadi, penelitian tentang kompetensi kepribadian yang diambil dari pendekatan akhlak. Metode penelitian yang digunakan adalah library research dengan sumber primer  berupa  buku  akhlak karya ulama’-ulama’ aswaja dan buku-buku tentang studi kompetensi kepribadian guru dalam pendidikan Islam. Hasil penelitian menyatakan bahwa kompetensi kepribadian guru merupakan landasan utama yang menitikberatkan pada peran dan penerapan secara substansial. Kompetensi kepribadian seorang guru dalam kacamata akhlak dan adab serta tidak terletak pada kedudukan dan posisi sebagai guru, melainkan pada cara penyampaian yang baik, memberi contoh yang baik, tidak diskriminasi, tidak intervensi terhadap peserta didik serta menekankan pada aspek tauhid dan akhlak dalam proses pembelajaran. Berdasarkan content analysis dapat disimpulkan bahwa kompetensi kepribadian guru yang Ideal hendaknya menghadirkan sudut pandang akhlaki dan spiritual, meliputi prinsip keragaman, musyawarah, keadilan, dan  kebebasan, yang kemudian dari prinsip-prinsip tersebut menghadirkan sebuah karakter peserta didik yang baik. Karakter Ideal yang disarikan dalam kajian tasawuf meliputi aspek perbaikan dirisecara jasmani dan rohani, serta bisa membangun kemanfaatan secara sosial. Dengan demikian terwujud seorang pendidik yang moderat, tidak fanatik dan menjunjung tinggi nilai keragaman dan kerukunan tanpa adanya intervensi dan diskriminasi dalam dunia pendidikan.
Published
2024-10-05
Section
Articles