Desain dan Konsep Manajemen Mutu Dalam Sistem Pendidikan Pesantren

Abstrak

  • abdullah abdullah Universitas Nurul Jadid

Abstrak

Artikel ini membahas tentang desain dan konsep manajemen mutu pendidikan pesantren. Karena implementasi pendidikan pesantren seringkali dilakukan secara kultural sehingga membutuhkan strategi khussus untuk mengembangkan manajemen mutunya. Karena lembaga pendidikan harus mempunyai manajemen mutu yang terencana dengan baik agar supaya bisa besaing serta tidak tertinggal dalam kompetisi dengan lembaga lain. Pesantren dituntut bisa mencari solusi tepat, sistematis, serta berjangkauan luas ke depan sehingga diharapkan bisa menyelesaikan persoalaan kemanusiaan termasuk peningkatan mutu pendidikan. Tolok ukur mutu pendidikan Islam pada kerangka ini diantaranya; 1) Hasil akhir pendidikan; 2) Hasil langsung pendidikan, hasil langsung inilah yang dipakai sebagai titik tolak pengukuran mutu pendidikan suatu lembaga pendidikan. Misalnya tes tertulis, daftar cek, anekdot, skala rating, dan skala sikap; 3) Proses pendidikan; 4) Instrumen input, yaitu alat berinteraksi dengan raw input (siswa); dan 5) Raw input dan lingkungan
Diterbitkan
2020-09-20
Bagian
Articles