Konsep Uang Dalam Al-Qur'an (Telaah Tafsir Al-Misbah dan Tafsir Ibnu Katsir)

Abstract

Pada dasarnya uang memiliki peranan penting dalam aktifitas perekonomian dunia, namun  kehadiran uang kertas kini banyak menimbulkan berbagai permasalahan, seperti terjadinya inflasi, menurunnya nilai daya beli uang, ketimpangan ekonomi, resiko nilai tukar dalam perdagangan internasional dan penguasaan perekonomian dunia oleh negara-negara maju khususnya negara yang memiliki nilai tukar mata uang yang kuat. Hal tersebut terjadi karena nilai nominal uangnya tidak sama dengan nilai intrinsiknya yaitu uang kertas yang digunakan saat ini, berbeda dengan dinar (uang dari emas) dan dirham (uang dari perak) yang memiliki nilai intrinsik yang sama dengan nilai nominalnya Penelitian ini mempunyai dua fokus penelitian yaitu: 1) Apa jenis uang dalam Tafsir al-Misbah dan Tafsir Ibnu Katsir, 2) Bagaimana fungsi uang  dalam Tafsir al-Misbah dan Tafsir Ibnu Katsir. Dari fokus penelitian tersebut penelitian ini bertujuan: 1. Mendeskripsikan jenis uang dalam Tafsir al-Misbah dan Tafsir Ibnu Katsir, 2. Mendeskripsikan fungsi uang  dalam Tafsir al-Misbah dan Tafsir Ibnu Katsir. Hasil dari penelitian ini adalah 1. Jenis uang dalam al-Qur’an menurut Tafsir al-Misbah dan tafsir Ibnu Katsir diantaranya adalah dinar (uang dari emas), dirham (uang dari perak), emas, perak, wariq (uang perak yang banyak dikenal sebagai uang kertas). Kesemua uang tersebut sudah dimaklumi kadarnya. 2. Fungsi uang dalam al-Qur’an menurut Tafsir al-Misbah dan tafsir Ibnu Katsir terdiri dari dua yaitu a) Sebagai alat Tukar (medium  of  exchange), Uang bukan suatu komoditas yang bisa diperjualbelikan dengan kelebihan dan b) Sebagai satuan hitung (unit of account), yang dalam hal ini diwajibkan zakatnya dan haram untuk menimbunnya.