Analisis Konsep Keadilan dalam Al-Qur'an Terhadap Pembagian Harta Waris Menurut Islam (Studi Kasus Quran Surat An-Nisa Ayat 11,12, dan 176)
Keywords:
Konsep keadilan, Al-Qur’an, Pembagian Waris
Abstract
Konsep keadilan dalam al-Qur’an dapat dilihat melalui penggunaan lafadz “adil†dalam berbagai bentuk dan perubahannya. Islam memerintahkan umat manusia untuk bertindak adil, dan Islam sebagai agama, telah memberikan aturan yang jelas terhadap pemeluknya dalam pembagian harta waris hanya bertujuan untuk menciptakan rasa keadilan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan konsep adilan yang ditawarkan al-Qur’an dalam pembagian harta waris, konsep pembagian harta waris antara laki-laki dan perempuan, serta faktor-faktor yang melatar belakangi terjadinya perbedaan pendapat terhadap makna keadilan dalam pembagian harta waris. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman terhadap masalah hukum waris Islam, menjadi faktor utama tidak diberlakukanya pembagian waris secara Islam dikalangan masyarakat. Pembagian harta waris satu banding dua antara laki-laki dan perempuan sebenarnya telah dianggap adil oleh masyarakat, dan faktor terjadinya perbedaan memaknai kata adil dalam pembagian harta waris ialah kurangnya pemahaman masyarakat terhadap latar belakang terbentuknya waris IslamReferences
Abu Hamzah Agus Hasan Bashori, 1426/2005, Relevansi Hukum Waris Islam Bias Isu Gender, Egalitarianisme, Pluralisme, dan HAM, Assunnah No. 7 & 8 Th Ke- IX
Abd. Mu’in Salim, 1994, Fiqhi siyasah konsep kekuasaan politik dalam al-Qur’an, Jakarta: Lembaga studi Islam dan Kemasyarakatan.
Abdul Ghofur Anshori, 2005, Filsafat Hukum Kewarisan Islam, Konsep Kewarisan Bilateral Hazairin, Yogyakarta: UII Press.
Ahmad Azhar Basyir, 2005, Hukum Waris Islam, cet. XVI, Yogyakarta: UII Pres.
Al-Qur’an dan Terjemahan Deperteman Agama RI, 2007.
Agus Ekomadyo, Agustus 2006, Prospek Penerapan Metode Analisis Isi (Content Analysis), Dalam Penelitian Media Arsitektur, Jurnal Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Seni.
Ash Shidieqy, 2000, Tafsir al-Qur’an Majid an-Nuur, Semarang: Pustaka Rizki Putara.
Depertemen Agama RI, 1998, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Depag RI.
Fathur Rahman, 1975, Ilmu Waris, Jakarta: PT. Al-Ma’arif Bandung.
Hamka, 1951, Keadilan Sosial dalam Islam, Jakarta: Wijaya.
Hazairin, 1981, Hukum Kewarisan Bilateral Menurut al-Qur’an dan Hadits, Jakarta: Tintamas.
Idris Djakfar dan Taufik Yahya, 1995, Kompilasi Hukum Kewarisan Islam, Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
Kamus al-Munawir
KHI, Pasal 171 ayat (a).
Muhammad Fu’ad Abdul Baqiy, 1939, al-Mu’jam al-Mufahras Li Alfadz al-Qur’an, Indonesia: Maktabah Dakhlan.
Muhammad Mutawalli Sya’rawi, 2005, Adalatullah:Keadilan dan Hidayah Allah, terj. Ahsan Askan, Jakarta: Cendekia.
Marwan Sarijo, 2005, Cak Nur Diantara Sarung dan Dasi dan Musdah Mulia Tetap Berjilbab, Catatan Pinggir Tentang Islam di Indonesia, Jakarta: Yayasan Ngali Aksara Penamadani.
Muhammad Husain Thabathaba’in, 1397, Tafsir al-Mizan Jilid XVIII (Theheran: Dar al-Kutub al-Islamiyat.
Musyasarotusshalihah, 2005, Delima perempuan dalam lintas agama dan budaya, Yogyakarta: PSW UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Muhammad Ali Assabuni, 2015, Pembagian Waris Menurut Islam, http://luk.staf.ugm.ac.id/html
Noer Iskandar al-Barsany dan Thalchah Mansoer, 1996, Kaidah-Kaidah Hukum Islam (Ilmu Ushulul Fiqh), Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Nurcholish Madjid,"Konsep Keadilan dalam Al-Qur'Än dan Kemungkinan Perwujudannya dalam Konteks Zaman Modern", Serie KKA Paramadina, No. 35/Tahun. III/1997.
Qurish Shihab, 1998, Wawasan Al-Qur’an Tafsir Maudhu’i Atas Berbagai Persoalan Umat, Bandung: Mizan.
Siti Musdah Mulia, 2005, Muslimah Reformis Perempuan Pembaru Keagamaan, Bandung: PT. Mizan Pustaka.
Tafsir al-Qurthubi Juz V, hlm. 56
Abd. Mu’in Salim, 1994, Fiqhi siyasah konsep kekuasaan politik dalam al-Qur’an, Jakarta: Lembaga studi Islam dan Kemasyarakatan.
Abdul Ghofur Anshori, 2005, Filsafat Hukum Kewarisan Islam, Konsep Kewarisan Bilateral Hazairin, Yogyakarta: UII Press.
Ahmad Azhar Basyir, 2005, Hukum Waris Islam, cet. XVI, Yogyakarta: UII Pres.
Al-Qur’an dan Terjemahan Deperteman Agama RI, 2007.
Agus Ekomadyo, Agustus 2006, Prospek Penerapan Metode Analisis Isi (Content Analysis), Dalam Penelitian Media Arsitektur, Jurnal Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Seni.
Ash Shidieqy, 2000, Tafsir al-Qur’an Majid an-Nuur, Semarang: Pustaka Rizki Putara.
Depertemen Agama RI, 1998, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Depag RI.
Fathur Rahman, 1975, Ilmu Waris, Jakarta: PT. Al-Ma’arif Bandung.
Hamka, 1951, Keadilan Sosial dalam Islam, Jakarta: Wijaya.
Hazairin, 1981, Hukum Kewarisan Bilateral Menurut al-Qur’an dan Hadits, Jakarta: Tintamas.
Idris Djakfar dan Taufik Yahya, 1995, Kompilasi Hukum Kewarisan Islam, Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
Kamus al-Munawir
KHI, Pasal 171 ayat (a).
Muhammad Fu’ad Abdul Baqiy, 1939, al-Mu’jam al-Mufahras Li Alfadz al-Qur’an, Indonesia: Maktabah Dakhlan.
Muhammad Mutawalli Sya’rawi, 2005, Adalatullah:Keadilan dan Hidayah Allah, terj. Ahsan Askan, Jakarta: Cendekia.
Marwan Sarijo, 2005, Cak Nur Diantara Sarung dan Dasi dan Musdah Mulia Tetap Berjilbab, Catatan Pinggir Tentang Islam di Indonesia, Jakarta: Yayasan Ngali Aksara Penamadani.
Muhammad Husain Thabathaba’in, 1397, Tafsir al-Mizan Jilid XVIII (Theheran: Dar al-Kutub al-Islamiyat.
Musyasarotusshalihah, 2005, Delima perempuan dalam lintas agama dan budaya, Yogyakarta: PSW UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Muhammad Ali Assabuni, 2015, Pembagian Waris Menurut Islam, http://luk.staf.ugm.ac.id/html
Noer Iskandar al-Barsany dan Thalchah Mansoer, 1996, Kaidah-Kaidah Hukum Islam (Ilmu Ushulul Fiqh), Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Nurcholish Madjid,"Konsep Keadilan dalam Al-Qur'Än dan Kemungkinan Perwujudannya dalam Konteks Zaman Modern", Serie KKA Paramadina, No. 35/Tahun. III/1997.
Qurish Shihab, 1998, Wawasan Al-Qur’an Tafsir Maudhu’i Atas Berbagai Persoalan Umat, Bandung: Mizan.
Siti Musdah Mulia, 2005, Muslimah Reformis Perempuan Pembaru Keagamaan, Bandung: PT. Mizan Pustaka.
Tafsir al-Qurthubi Juz V, hlm. 56
Published
2018-07-20
How to Cite
Mursidah, M. (2018). Analisis Konsep Keadilan dalam Al-Qur’an Terhadap Pembagian Harta Waris Menurut Islam (Studi Kasus Quran Surat An-Nisa Ayat 11,12, dan 176). Economic: Journal of Economic and Islamic Law, 8(3), 71 - 92. Retrieved from https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/economic/article/view/3183
Section
Articles
Copyright (c) 2018 Economic: Journal of Economic and Islamic Law
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
