Pembangunan Ekonomi Islam

  • Rusmini Rusmini IAI Al Falah As-Sunniyyah Kencong
  • Ahnaf Maulana IAI Al Falah As-Sunniyyah Kencong
  • Vitayatul Mukarromah IAI Al Falah As-Sunniyyah Kencong - Jember
  • Yusro Nafisa IAI Al Falah As-Sunniyyah Kencong - Jember

Abstrak

ABSTRAK Seiring dengan perkembangan di era globalisasi ini, menjadi harapan setiap individu untuk menatap masa depan yang cerah dengan kondisi kehidupan manusia yang beragam dengan memenuhi berbagai kebutuhan yang ada, Islam hadir menawarkan konsep dalam menumbuhkembangkan ekonomi umat sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan sosial secara menyeluruh. Konsep ini tidak hanya berlaku untuk umat Islam, tetapi juga untuk semua individu di muka bumi ini karena sejalan dengan definisi Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin, yang berarti Rahmat bagi seluruh alam. Kemunculan ekonomi Islam bertujuan untuk membangun kerangka ekonomi yang berlandaskan pada sumber-sumber agama sehingga terbentuk tatanan ekonomi negara yang berlandaskan keadilan sekaligus kesetaraan untuk lahirnya masyarakat yang beradab di bawah lindungan Allah SWT. Setiap aktivitas manusia dalam Islam memiliki prinsip dengan ukuran nilai pahala dan dosanya. Segala sesuatu yang dilakukan manusia dan memiliki nilai ibadah akan mendapatkan pahala, dan segala sesuatu yang mengandung nilai mudharat atau merugikan salah satu pihak akan bernilai dosa di mata penciptanya. Dalam pembentukan kehidupan dan kualitas karakter manusia, Islam mendasarkan pembangunan ekonomi pada pembentukan setiap individu yang diarahkan kepada Tuhan sebagai pengendali setiap tindakan manusia dalam mu'amalah sehari-hari. masyarakat yang mengutamakan perubahan ekonomi hanya dengan hal-hal yang bersifat spiritual, masih menyimpang dari hukum Tuhan, setiap pelaku ekonomi dan pemerintah berperan penting dalam menciptakan kesejahteraan di setiap lapisan masyarakat. Kata Kunci Pembangunan, Ekonomi Islam.
Diterbitkan
2023-08-10
Bagian
library Research