LARANGAN EKSPOR CPO TERHADAP KONDISI EKONOMI DAN LINGKUNGAN

  • Daniel Widya Nugraha Universitas Muhammadiyah Malang
  • Setyo Wahyu Sulistyono Universitas Muhammadiyah Malang

Abstrak

Sejak pemberlakuan larangan ekspor CPO, telah terjadi perubahan signifikan dalam perekonomian Indonesia dan lingkungan di sekitar wilayah perkebunan kelapa sawit. Terlepas dari argumen bahwa larangan ekspor bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri dan melindungi lingkungan, beberapa penelitian awal telah mengindikasikan dampak negatif yang signifikan dari kebijakan ini. Selain itu, dampak dari larangan ekspor CPO terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan stabilitas pasar global juga belum sepenuhnya dipahami. Oleh karena itu, diperlukan analisis menyeluruh tentang kerugian ekonomi dan dampak lingkungan dari larangan ekspor CPO yang telah diterapkan. Dengan mempertimbangkan kompleksitas permasalahan dan potensi implikasinya, analisis mendalam mengenai kerugian ekonomi dan dampak negatif lingkungan dari larangan ekspor CPO di Indonesia dianggap krusial dalam rangka menyusun strategi kebijakan yang berkelanjutan dan efektif bagi sektor perkebunan kelapa sawit serta ekonomi secara keseluruhan. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dan hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa bahwa saat volume ekspor turun menyebabkan meningkatnya imporĀ  di 5 negara. Menurunnya ekspor CPO akan diiringi dengan penurunan volume ekspor 5 negara, hal itu akan membuat negara lebih banyak mengeluarkan uang untuk belanja, sehingga penjualan output meningkat yang membuat impor tertarik untuk mengimpor pada negara tersebut karena akan mendapatkan keuntungan atau return yang tinggi.
Diterbitkan
2024-10-23
Bagian
Articles