Penerapan Hermeneutika Dalam Kajian Islam Nasr Hamid Abu Zayd
Abstract
Kajian ini untuk mengkaji aplikasi hermeneutika Tokoh Nasr Hamid Abu Zaid dalam mengkaji Teks Al-Qur’an. Metode yang ia gunakan ini merupakan adopsi dari wilayah luar Islam yang digunakan sebagai alat untuk memahami kitab yang “bukan†Islam (Menurut beberapa pendapat bahwa hermeneutika sebelumnya digunakan untuk memahami kitab Bible, dan dianggap tidak sesuai jika diterapkan pada Al-Qur’an). Hasilnya adalah Teori hermeneutika Abu Zaid dalam mengkaji al-Quran, menggunakan metode analisis teks bahasa sastra. Ia membahas mengenai hakikat teks yang menjadi problem mendasar dalam sistem hermeneutika.Menurutnya wahyu Allah telah turun dengan medium bahasa manusia, sebab jika tidak maka tentu tidak akan bisa dipahami manusia. Dia menjelaskan dengan tegas bahwa al-Quran adalah perkataan Muhammad yang diriwayatkan bahwa ia adalah wahyu Ilahi. Menurutnya, firman Tuhan juga butuh beradaptasi dalam lingkup manusia, sebab ketika Allah ingin berkomunikasi kepada manusia, Maka Dia harus berbicara lewat bahasa manusia. Jika tidak, maka manusia tidak akan mengerti apa yang Allah kehendaki. Ini berujung bahwa al-Quran adalah bahasa manusia (Human Language). Menurut Nasr Hamid, teks ilahi telah berubah menjadi teks manusiawi sejak dia pertama kali diturunkan kepada Muhammad SAW. Hal itu karena menurutnya, teks sejak pertama kali diwahyukan dan sejak dibaca oleh Nabi SAW, ia telah berubah dari teks ilahi menjadi teks manusiawi. Ia berubah dari tanzil kepada takwil.Oleh sebab itu, mengkaji al-Quran tidak memerlukan metode khusus. Sekalipun asal mulanya dari Tuhan. Namun, Nasr Hamid berpendapat studi Al-Qur’an tidak membutuhkan metode yang khususseperti yang disyaratkan oleh ulama’ terdahulu (menghafal al-Quran, Hafal hadis dan sebagainya).References
Armas, Adnin MA. 2005. Metodologi Bibel dalam Studi al-Quran, Jakarta: Gema Insani
Faiz, Fahruddin. 2005. Hermeneutika Al-Qur’an Tema-tema Kontroversial. Yogyakarta: eLSAQ Press
Kurdi, dkk. 2010. Hermeneutika Al-Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: eLSAQ Press
Latief, Hilman. 2003. Nasr Hamid Abu Zayd Kritik Teks Keagamaan. Jogjakarta: eLSAQ Press
lchwan, Moch. Nur. 2003. Meretas Kesarjaan Kritis Alquran: Teori hermenutika Nasr Abu Zayd. bandung: Teraju
Maftukhin, 2010. Nuansa Studi Islam Sebuah Pergulatan Pemikiran. Yogyakarta: Teras
Raharjo, Mudjia. 2008. Dasar-Dasar Hermeneutika : Antara Intensionalisme & Gadamerian. Yogyakarta : Ar-Ruzzmedia.
Salim, Fahmi 2010. Kritik Terhadap Studi al-Qur’an Kaum Liberal Jakarta: Kelompok Gema Insani.
Shalhuddin, 2007. Henri al-Quran Dihujat .Jakarta: al-Qalam.