INDUSTRI HALAL DALAM MENGDONGKRAK PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DI ERA NEW NORMAL

Authors

  • Masitoh Masitoh UIN Syahada Padangsidimpuan
  • M. Yarham UIN Syahada Padangsidimpuan

Keywords:

Industri halal, new normal, perekonomian.

Abstract

Musibah Covid 19 yang oleh WHO (World Health Organization) telah ditetapkan sebagai pandemi ini bukan hanya sekedar masalah kesehatan belaka, jauh dari itu meliputi seluruh aspek yang juga melemahkan kondisi perekonomian. Tiongkok, sebagai negara yang menjadi episentrum penyebaran pertama virus ini yang notabenenya negara ini merupakan negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, tentu saja sangat mempengaruhi laju perekonomian global. Beberapa lembaga riset kredibel dunia pun memprediksi dampak buruk dari wabah ini terhadap laju ekonomi global. Termasuk Indonesia, mentri keuangan, Sri Mulyani Indrawati pun memprediksi dampaknya terhadap ekonomi dengan skenario terburuk bisa mencapai minus 0,4 %. Diantara bentuk upaya yang diserukan dan dilakukan oleh dunia untuk mengurangi penyebaran wabah ini adalah dengan social distancing, di Indonesia sendiri lebih diberlakukan physical distancing (Jaga jarak fisik). Namun sayangnya, gerakan ini berpengaruh pada penurunan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Upaya ini memberi kebaikan di satu sisi namun juga berakibat pada penurunan Agregate Supply atau penawaran agregat dan Agregate Demand permintaan agregat akibat pembatasan aktivitas dan hanya berdiam diri di rumah yang juga mempengaruhi pada penurunan terus menerus jumlah produksi. Maka akibat pandemi virus Covid 19 ini, sangat besar dan potensi perannya dapat dimaksimalkan demi kemajuan perekonomian khususnya di Indonesia. Saat ini masyarakat tentunya sangat memperhatikan kesehatan, salah satunya mengonsumsi dan membeli produk yang higienitasnya terjamin. Maka produk halal lah yang akan mengambil posisi pasar pada perekonomian era new normal. Tujuan penulisan adalah ingin mengetahui bagaimana peran industri halal dalam membangun kembali perekonomian di era new normal ini. Adapun metode yang digunakan menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, merupakan upaya memahami berbagai konsep yang ditemukan dalam proses penelitian, dengan menggunakan teknik kontent analysis (Analisis isi) dan riset kepustakaan (Library research). Hasil penelitian menunjukkan proyeksi industri halal di era new normal yang potensial dengan kesesuaiannya dengan kondisi, peluang, dan upaya pemerintah dalam pengembangan ekonomi di era new normal. Maka di era kebiasaan baru ini, pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat dapat beradaptasi dengan pola ekonomi baru demi memajukan perekonomian di era new normal.

Downloads

Published

2023-12-13

Issue

Section

Articles