Guru PAI dalam Memgembangkan Kecerdasan Spiritual di SMP Diponegoro Dampit Malang

Authors

  • Alif Achadah UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

DOI:

https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v6i1.3816

Keywords:

Kecerdasan Spiritual, pembiasaan dan ekstrakulikuler keagamaan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa tentang upaya yang di lakukan guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa melalui pembiasaankeagamaan yang ada pada sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, subyek dari penelitian ini adalah kepalah sekolah, guru PAI dan juga siswa. Pengumpulan data yang di lakukan saat penelitian adalah dengan cara melakukan wawancara, observasi, dan juga dokumentasi. Analisis data di lakukan penulis dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu dengan cara mengumpulkan data dan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan data. Dari hasil penelitian menunjukkan beberapa upaya guru dengan cara adanya pembiasaan seperti: 1. Istighosa setiap hari sebelum jam KBM.  2. Senin baca yasin, 3. Jum’at sholat dhuha. 4. Praktek sholat. 5. Kegiatan ektrakulikuler keagamaan: baca al-qur’an, sholawat al-banjari

References

Abdul Majid dan Dian andayani.2006. Pendidikan Agama Islam.Bandung: Remaja Rosdakarya, hlm.130.
Abdul Wahid Hasan.2006. SQ Nabi Aplikasi strategi di masa kini. Yogyakarta: IRCioD.hal.89-91
Ahmadi,ahmad. 2002. Metodologi Penelitian.Jakarta.Bumi Aksara. hal.44
Akhmad Muhaimin Azzet. 2010. Mengembangkan Kecerdasan Spititual Bagi Anak.Cet,I;Jogjakarta. Katahati.hal.31.
Burzan, Tony. 2003.cara menjadi orang yang cerdas spiritual.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.hal.47
Derajat, Zakia.dkk, Ilmu Pengetahuan Islam, hal.86.
Etta Mamang Sangadji dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian.Cet.I; Yogyakarta: C.V Andi Offset.hal.199.
Fuaidi, Nur. 2012. Profesional Guru.Purwokerto: STAIN Press.hal.54-55
Hj. Lubna. 2009. Mengurangi Ilmu Pengetahuan Islam, Mataram: LKIM Mataram, Cet.ke 1,hal.3-5.
Ihsan,fuad. 2003. Dasar-dasar Kependidikan .Cet.III.Jakarta: Rineka cipta. hal.7
Idrus, Muhamad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Cet. II; Yogyakarta: PT Gelora Aksara Pratama.Hal.147
Junaidi, M. "Pendidikan Islam (Kedudukan dan Jenis Menurut UndangUndang)." Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman1.1 (2015): 105-116.
Maleong,J Levy. 2009. Metode Penelitian Kualitatif.Bandung: Alfabeta.hal.3
Marshall dan Zohar. 2002. Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual. Bandung:
Muslich, Mansur. 2011.PendidikanKarakter,Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional.Jakarta: Bumi Aksara. hlm.69
Nurdin, Muhammad. 2009.Kiat Menjadi Guru Profesiona.Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Grub.hal.128
Ramdhan, Tri Wahyudi. "Desain Kurikulum Pendidikan Islam Berbasis Tauhid." Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman5.1 (2019): 118-134.
Sukidi. 2004.kecerdasan spiritual SQ lebih penting dari pada IQ dan EQ(Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.hal.99
Steven J. Stein dan Howard E. Book. 2002 Ledakan EQ 15 Prinsip Dasar Kecerdasan Emosional Meraih Sukses. Bandung: Kaifa.hal.34
Syaifudin sa’ud, udin. 2008.Pengembangan Profesi Guru. Cet.II:Bandung.hal.32

Downloads

Published

2020-03-24

How to Cite

Achadah, A. (2020). Guru PAI dalam Memgembangkan Kecerdasan Spiritual di SMP Diponegoro Dampit Malang. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 6(1), 57–69. https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v6i1.3816

Issue

Section

Articles