Analisa Kritis Teori Feminisme Liberal dalam Konstruksi Pendidikan Islam Prespektif Kesetaraan Gender

  • Robi'ul Afif Nurul STAI at Tahdzib Ngoro Jombang

Abstract

Sejarah perbedaan gender terjadi mulai sebuah proses yang sangat panjang terbentuknya perbedaan gender ini disebabkan banyak hal, antara lain dibentuk disoialisasi, diperkuat bahkan dikonstruksi secara sosial dan cultural melaui berbagai wacana seperti agama, politik maupun psikologi. Melalui proses yang panjang, sosialisasi gender akhirnya dianggap sebagai ketentuan tuhan, seolah-olah gender adalah bersifat biologis yang tidak bias di ubah-ubah lagi, sehingga perubahan gender dianggap sebagai kodrat laki-lakimaupun kodrat perempuan. Karena di anggap sebagai kodrat upaya untuk menolak perbedaan gender tersebut dianggap sebagai perbutan melawan ketentuan tuhan.

Bermula dari kesadaran akan subordinasi dan ketertinandasan perempuan oleh system yang patriakis inilah muncul kajian tentang perempuan yang kemudian dengan istilah “Feminismeâ€. Dimana salah satu gagasan prmbebasan yang mengkonsentrasikan pada upaya pengangkatan status perempuan agar setara dengan laki-laki dan bebas dari eksploitasi dan tidak mengenal adanya diskriminasi jenis kelamin dan mengenai persoalan mengapa kaum perempuan mengalami ketertindasan dan ketidak adilan, hal ini telah memunculkan aliran feminism liberal.

Penelitian pustaka ini secara spesifik mengkaji bagaimana teori feminisme liberal dalam konstruksi pendidikan islam prespektif  kesetraraan gender. Kajian terhadap masalah tersebut

berawal dari problematika gender yang membutuhkan teori feminisme liberal hadir dalam pendidikan islam ditinjau dari prespektif kesetaraan gender.

            Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui teori feminisme liberal dalam konstruksi pendidikan islam prespektif kesetaraan gender dan untuk mengetahui konsep pendidikan islamprespektif kesetaraan gender. Dan hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti, para praktisi pendidikan dan masyarakat pada umumnya untuk dijadikan bahan pijakan secara teoritis bagi problematika ketidak adilan gender yang tak kunjung usai yang juga merupakan tanggung jawab pendidikan islam.

            Penelitian ini termasuk pendekatan kulitatif yang fokus pada kajian putaka dengan menggunakan metode pengumpulan data dengan dokumentasi dan teknik analisa data yang berupa deskrptif dan content analysis. Hasil penelitian tersebutmenunjukkan bahwa ketidakadilan gender yang sebagian besar menimpa perempuan masih sangat memprihatinkan, sehingga membutuhkan analisa kritis teori feminism liberal dalam kontruksi pendidikan islam prespektif kesetaraan gender yakni dengan memberikan kesempatan dan peluang bagi perempuan untuk mendapatkan pendidikan baik secara individu maupun kelompok. Karena perempuan adalah mahkluk yang rasional, kemampuan dan potensinya sama dengan lali-laki.

            Menanggapi hal tersebut diatas, pendidikan merupakan proses untuk mengembalikan nilai-nilai kemanusiaan yang telah terkikis karena relasi social yang dominatif. Dalam hal ini, pendidikan islam pada khususnya dituntut untuk mampu tampil sebagai wahana paling utama baik secara konsepsional maupun dalam pelaksanaanya untuk berperan aktif dalam mengatasi problem masyarakat terhadap ketidakadilan gender.

References

Ahmad Laila, 2000. Wanita Gender dalam Islam, Jakarta: PT. Lintera Baristama
Amrullah, Ahmad, 1991. Kerangka dasar masalah paradigma pendidikan islam dalam muslih dalam usa, ed. Pendidikan islam di Indonesia. Yogyakarta: PT. tiara Wacana Indonesia
Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur penenlitian suatu pendekatan praktek, Jakarta: PT. Adi Mahasatya
Azzubaidi, Zaenuddin Ahmad, 1986. Terjemah Hadist Shohih Bukhori Jilid2. Semarang: CV. Toha Putra
Baidhowi, Ahmad, 2005. Tafsir Feminis Kajian Perempuan dalam Al-Qur’an dan Para musafir kontemporer, Bandung: Yayasan nuansa cendekia
Balai, Pustaka, 2001. Kamus Besar Baha indonesia, Jakarta: PT. Balai Pustaka
Depag RI, 1997. Al-Quran dan Terjemahnya, Semarang: Pustaka Sinar
Faiqoh, 2003. Nyai Agen perubahan Pesantren, Jakarta: Kucica
Faqih, Mansour, 2006. Analisis gender dan transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Hamim, Toha, 2004. Islam dan NU dibawah Tekanan Problematika Kontemporer, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Handayani, Trisakti, dan Sugiarti, 2006. Konsep dan Tekhnik Penelitian Gender, Malang: UMM Pres
Hidayat, Rahmad, 2004. Ilmu yang Seksis Feminisme dan Persoalan terhadap Teori Sosial Maskulin, Yogyakarta: Jendela
HM. Arifin, 2003. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta Bumi Aksara
Ihsan, Hamdani, dan Ihsan, Fuad, 2001. Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: CV. Pustaka
Ilyas, Yunahar, 1998. Feminisme dalam Kajian Tafsir Al-Qur’an Klasik dan Kontemporer, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Jurnal Al Adalah, 2006. Kajian keislaman dan Kemasyarakatan, Jember: STAIN Jember
Kadarusman, 2005. Agama Relasi Gender dan Feminisme, Yogyakarta: Kreasi Wacana
Karim, M Rusli, 1991. Pedidikan IslamSebagai Paradigma Pembebasan dalam Muslimah USA, ed. Pendidikan Islam Indonesia, Yogyakarta: Tiara Wacana
LOpa, Bahrudin, 1996. Al-Qur’an dan Hak Asasi Manusia, Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Prima Yasa
Lubis, Akhyar, 2006. Dekonstruksi Epitimologi Modern dari Post Modernisme Teori Kritis Pos Kolonialisme Hingga Kultural Studies, Jakarta: Pustaka Indonesia Satu
Megawangi, Ratna, 1996. Membiarkan Berbeda Sudut Pandang Baru Tentang Relasi gender, Bandung: Anggota IKAPI
Moleong, J, Lexy, 2007. Metode Penenlitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Najlah, Naqiyah, 2005. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Rajawali Pres
Nizar, Syamsul, 2001. Pegantar Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam, Jkarta: Jaya Media Prtama
Purwanto, Ngalim, 1997. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung: PT. Rosda Karaya
Rosiyadi, Khoiron, 2004. Pendidikan Profetik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sahruddin, Jamali, dkk, 2005. Membedah Nalar Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Rihlah Group
Subahar, Abdul Halim, 2002. Wawasan Baru Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia
Subhan, Zaitunnah, 1999. Tafsir Kebencian Studi Bias Gender, Yogyakarta: IKIS
Suhanjatisukri, Sri, 2002. Pemahaman Islam dan Tantangan Keadialn gender, Yogyakarta: Gama Media
Suharto, Toto, 2006. Fisafat Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Surakchmat, Winarno, 1998. Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar, Metode dan Tehknik, Bandung: PT. Genesindo
Suryadi, Ace dan Idris, Ecep, 2002. Kesetaraan Gender dalam Bidang pendidikan, Bandung: PT. Genesindo
Tim Penyusun UNM, 2001. Pedosan Penulisan Karya Ilmiah, Malang: Universitas Negeri Malang
Tim Prima Pena, 2006, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Gita Media Pres
Tim STAIN, 2002, Pedoman Penulisan Kraya Ilmiah, jember: STAIN
Tolkhah, Imam, 2004. Membuka Jendela Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pres
Wadud, Amina, 2006. Qur’an Menurut Perempuan (Membaca Kembali Kitab Suci dengan Semangat Keadilan), Tim UIN Malang
Yakin, Ainul, 2003. Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: Multimedia
Yayasan Jurnal Perempuan untuk Pencerahan dan Kesetaraan Edisi 48 2006
Zed, Mestika, 2004. Metode Penelitian kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Published
2018-06-02
How to Cite
Nurul, R. A. (2018). Analisa Kritis Teori Feminisme Liberal dalam Konstruksi Pendidikan Islam Prespektif Kesetaraan Gender. At-Tahdzib: Jurnal Studi Islam Dan Muamalah, 6(1), 127-155. Retrieved from https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/tahdzib/article/view/3245
Section
Articles