Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen Dan Struktur Aset Terhadap Kebijakan Utang Perusahaan Manufaktur Yang Masuk Dalam Daftar Efek Syari’ah

Keywords: Kepemilikan Manajerial (MOWN), Kepemilikan Institusional (IOWN), Dividen, Struktur Aset (ASSET), Kebijakan Utang (DER)

Abstract

Dalam menentukan kebijakan utang, manajer harus mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhinya termasuk didalamnya potensi terjadinya agency problems, faktor-faktor tersebut diantaranya adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dividen, dan struktur aset.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial (MOWN), kepemilikan institusional (IOWN), dividen (DPR), struktur aset (ASSET) terhadap kebijakan utang. Sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang berupa Data Laporan Keuangan Perusahaan, Indonesian Capital Market Directory (ICMD), dan IDX Statistics yang diperoleh melalui Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Bursa efek Indonesia (BEI) Yogyakarta. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah tahun 2006-2009. Alat uji yang digunakan adalah uji regresi linear berganda. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan tujuan agar dapat diperoleh sampel yang terwakili.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan adalah kepemilikan manajerial (MOWN) dengan sig. t sebesar 0.009 (sig. t < 0.05). Struktur aset dengan sig.t sebesar 0.008 (sig. t < 0.05) Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0.192, hal ini berarti 19.2% variasi nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variasi dari keempat variabel yang berpengaruh terhadap kebijakan utang perusahaan.
Published
2015-12-20
How to Cite
Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen Dan Struktur Aset Terhadap Kebijakan Utang Perusahaan Manufaktur Yang Masuk Dalam Daftar Efek Syari’ah. (2015). Economic: Journal of Economic and Islamic Law, 5(2), 136-165. Retrieved from http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/economic/article/view/951
Section
Articles