Analisis SWOT Strategi Pemasaran Jambu Mete di Kabupaten Sampang ( Studi Kasus Desa Banyusokah Kec Ketapang KAb. Sampang)

Authors

  • Muslihul Umam
  • Hendri .
  • Zainuddin Zainuddin IAI Nazhatut Thullab Sampang

Abstract

Jambu mete merupakan komoditi yang penting bagi perekonomian Indonesia. Nilai ekonomi yang diperoleh dari komoditi jambu mete diantaranya adalah sebagai penyumbang devisa negara melalui ekspor jambu mete pada tahun 2012 yang mencapai 58.8 ribu ton atau setara dengan 115.5 juta dollar dan sebagai mata pencaharian masyarakat Indonesia. Dalam penelitian ini lokasi penelitan yang akan dijadikan objek penelitian yaitu di Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Alasan memilih lokasi ini karena tempat yang strategis dan potensial karena salah satu desa di Kecamatan Ketapang yang 80% semua lahan dipenuhi dengan pohon mete. Dari hasil stretgi tersebut yang harus dilakukan oleh Masyarakat Banyusokah khusunya petani jambu mete harus mempunyai inovasi untuk mengembangkan jambu mete, inovasi tersebut meliputi pengelolaan jambu mete, jambu mete harus dikemas dengan kemasan yang bagus, di goreng, diberikan varian rasa, dan dikasih branding, agar harga jambu mete meningkat dan pemasaran yang dilakukan oleh masyarakat Bannyusokah ada perkembangan tidak selalu memasarkan jambu mete dengan cara yang kuno sebagaimana yang di lakukan sebelumya.   Kata kunci : SWOT, jambu mete, pemasaran

Downloads

Published

2020-01-03

Issue

Section

Articles