MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PELAKSANAAN TEAM TEACHING MA NEGERI SAMPANG KABUPATEN SAMPANG

Penulis

  • Erni Hidajati Guru Matematika MAN Sampang

Kata Kunci:

Motivasi, Belajar, Team Teaching.

Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas X MA Negeri Sampang melalui pembelajaran team teaching dan untuk mendeskripsikan peningkatan motivasi belajar matematika siswa kelas X MA Negeri Sampang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X A yang berjumlah 36 siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara reduksi, paparan data dan penyimpulan. Juga dilakukan analisis data deskriptif untuk data hasil observasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan team teaching agar dapat meningkatkan motivasi belajar matematika yaitu guru kelas X  sebagai guru 1 dan peneliti sebagai guru 2 melaksanakan tahap perencanaan yang meliputi: (1) Menyususun RPP dengan menetapkan metode pembelajaran kooperatif tipe belajar bersama (learning together). (2) Pembagian peran dan tanggung jawab guru anggota team teaching serta pembagian pos-pos pengawasan di dalam kelas. (3) Menyusun teaching material yang berisi materi, LKS, latihan soal dan penugasan terstruktur. (4) Menyiapkan media dan perangkat pembelajaran. Kemuadian pada tahap pelaksanaan meliputi: (1) Memeriksa kesiapan siswa dengan cara membahas tugas terstruktur, pemberian apersepsi dan motivasi. (2) Salah satu guru menyampaikan pengarahan umum sedang guru yang lain melakukan tindak lanjut dan memonitor perilaku dan kemajuan siswa. (3) Siswa bergabung dengan kelompoknya yang terdiri dari 4 siswa. (4) Siswa berdiskusi dalam kelompoknya mengerjakan LKS dan latihan soal pada teaching material sedangkan guru 1 dan guru 2 menempatkan diri pada pos-pos pengawasan membimbing jalannya diskusi. (5) Perwakilan kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi. (6) Menyimpulkan materi, diberikan tugas terstruktur dan pesan mempelajari materi pertemuan berikutnya. Selanjutnya pada tahap refleksi yaitu seusai proses pembelajaran di kelas, guru 1 dan guru 2 berdiskusi mengenai pelaksanaan pembelajaran agar diperoleh berbagai rumusan perbaikan yang tepat untuk pembelajaran berikutnya.    

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-01-04

Terbitan

Bagian

Articles