MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) MAN SAMPANG

Authors

  • Hairuddin Hairuddin Guru Matematika MAN Sampang

Keywords:

Pembelajaran, Teams Games Tournament, Problem Solving.

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran TGT terhadap kemampuan pemecahan masalah pada Materi  Program linear di Madrasah Aliyah Negeri Sampang Kecamatan Sampang  Kabupaten Sampang. Rumusan masalah penelitian ini adalah 1) Apakah kemampuan pemecahan masalah pada materi pokok Materi  Program linear dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran matematika di Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri Sampang Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, 2) Apakah kemampuan pemecahan masalah pada materi pokok Materi  Program linear di Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri Sampang dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.           Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa Penerapan model kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) dengan pendekatan problem solving dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa di Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri Sampang Sampang. Hal ini dapat dilihat dari setiap siklus, siswa mengalami peningkatan hasil belajar. Nilai rata-rata siswa yang diperoleh, yaitu pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 37,08; pada siklus II sebesar 73,75; dan pada siklus III adalah 83,75. Daya serap siswa pada siklus I sebesar 37,08%; siklus II adalah 73,75%; dan siklus III 83,75%. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I adalah 0% dengan kriteria belum tuntas, siklus II sebesar 66,67% dengan kriteria belum tuntas, dan pada siklus III sebesar 87,50% dengan kriteria tuntas. Penerapan model kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) dengan pendekatan problem solving dapat meningkatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran matematika di Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri Sampang. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata setiap siklus bahwa aktivitas siswa mengalami peningkatan. Skor rata-rata aktivitas siswa pada siklus I sebesar 23 (kategori cukup), meningkat menjadi 31 (kategori baik) pada siklus II, dan pada siklus III meningkat menjadi 35 (kategori baik).    

Downloads

Published

2022-01-04

Issue

Section

Articles