Kabupaten Bangkalan di Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia, memiliki potensi perikanan yang signifikan, terutama di Kecamatan Sepulu, di mana mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai nelayan. Ikan Tongkol, sebagai salah satu hasil tangkapan utama, memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan berpotensi dikembangkan menjadi produk makanan laut halal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pengembangan produk makanan laut halal berbasis ikan tongkol di Kecamatan Sepulu dan memberikan rekomendasi pengembangan industri halal daerah. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, mengumpulkan data primer dan sekunder, serta melakukan analisis SWOT untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman produk olahan ikan tongkol halal. Studi ini menemukan bahwa strategi SO (strengths-opportunities) dapat diimplementasikan oleh UMKM lokal untuk memanfaatkan kekuatan internal dalam meraih peluang eksternal. Langkah-langkah yang direkomendasikan termasuk meningkatkan produksi, diversifikasi produk, memperluas pasar, dan memanfaatkan media sosial untuk promosi serta penjualan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan makanan laut halal di Kecamatan Sepulu dapat memberikan manfaat ekonomi signifikan bagi masyarakat setempat.
Kata Kunci: Pemasaran, SKB.