PENGARUH EPIDEMI PENYAKIT MULUT DAN KUKU TERHADAP KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT.docx
Authors
Faqih Faqih
Institut Agama Islam Nazhatut Thullab (IAI NATA) Sampang
Maryam Qadarin
Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang
Evi Yuliandari
Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang
Keywords:
Epidemi, Penyakit, Kesejahteraan, Ekonomi.
Abstract
Epidemi PMK adalah penyakit mulut dan kuku yang mana penyakit ini menyerang hewan berkaki genap atau hewan yang berkuku belah, sehingga menyebabkan hewan sakit dan juga mati, virus ini menyebar begitu cepat. Gejala yang terjadi adalah hewan tampak lemah, lesu, kaki pincang, air liur berlebihan, tidak mau makan, dan mulut melepuh. Hal ini dapat menyebabkan kerugian bagi masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu pertama, apakah terdapat pengaruh epidemi terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat di Kec. Jrengik. Kedua, bagaimana strategi masyarakat di kec. Jrengik dalam menghadapi epidemi PMK. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods atau metode campuran dengan jenis deskriptif. Sumber data dihasilkan dengan kuesioner, wawancara, dan observasi. Respondennya adalah masyarakat Kecamatan Jrengik. Sedangkan proses pengecakan keabsahan data dilakukan dengan validitas, reabilitas, CIBEST, dan uji t berpasangan. Hasil dari penelitian yang pertama adalah terdapat pengaruh epidemi PMK terhadap kesejahteraan masyarakat baik dari segi kesejahteraan materiil maupun kesejahteraan spiritualnya, yang di ukur dengan menggunakan model CIBEST dan juga uji-t. Hasil penelitian yang kedua adalah strategi masyarakat dalam menghadapi epidemi PMK cukup beragam, tapi yang cukup banyak dilakukan oleh masyarakat ialah dengan pemberian obat atau jamu dan di vaksinasi.