Peer Review Process
Proses peer review pada Al-Allam Jurnal Pendidikan berlangsung dalam 9 langkah dengan uraian sebagai berikut.
1. Penyerahan Artikel
Penulis mengirimkan artikel ke jurnal. Hal ini dilakukan melalui sistem online yang didukung oleh Open Journal System (OJS).
2. Penilaian Kantor Redaksi
Artikel yang dikirimkan terlebih dahulu dinilai oleh editor. Editor memeriksa apakah sesuai dengan fokus dan ruang lingkup jurnal. Komposisi dan pengaturan artikel dievaluasi berdasarkan Pedoman Penulis jurnal untuk memastikannya mencakup bagian yang diperlukan. Selain itu, penilaian terhadap kualitas minimum artikel yang disyaratkan untuk dipublikasikan dimulai pada langkah ini, termasuk penilaian apakah terdapat kelemahan metodologis. Setiap artikel yang dikirimkan dan lolos langkah ini akan diperiksa oleh Turnitin untuk mengidentifikasi adanya plagiarisme sebelum ditinjau oleh reviewer.
3. Penilaian oleh Pemimpin Redaksi
Pemimpin Redaksi memeriksa apakah Artikel tersebut sesuai untuk jurnal, cukup orisinal, menarik, dan signifikan untuk diterbitkan. Jika tidak, artikel tersebut dapat ditolak tanpa ditinjau lebih lanjut.
4. Undangan ke Reviewer
Editor mengirimkan artikel kepada reviewer berdasarkan keahlian. Proses tinjauan sejawat melibatkan komunitas ahli di bidang pendidikan dan mampu melakukan tinjauan dengan baik dan tidak memihak. Ketidakberpihakan juga dipertahankan oleh peer review double-blind yang digunakan dalam jurnal ini. Artinya, reviewer tidak mengetahui identitas penulis, sebaliknya penulis tidak mengetahui identitas reviewer. Artikel dikirim ke pengulas secara anonim.
5. Respon terhadap Undangan
Calon peninjau mempertimbangkan undangan tersebut berdasarkan keahlian mereka sendiri, konflik kepentingan, dan ketersediaan. Mereka kemudian memutuskan untuk menerima atau menolak. Dalam surat undangan, editor dapat meminta saran reviewer alternatif kepada calon reviewer, apabila ia menolak untuk mereview.
6. Peninjauan Kembali Dilakukan
Reviewer mengalokasikan waktu untuk membaca artikel beberapa kali. Pembacaan pertama digunakan untuk membentuk kesan awal terhadap karya tersebut. Jika masalah besar ditemukan pada tahap ini, pengulas dapat menolak artikel tersebut tanpa melakukan upaya lebih lanjut. Jika tidak, mereka akan membaca artikel tersebut beberapa kali lagi, membuat catatan untuk membangun tinjauan poin demi poin yang terperinci. Review tersebut kemudian diserahkan ke jurnal, dengan rekomendasi untuk menerima, atau menolaknya, atau dengan permintaan revisi (biasanya ditandai sebagai mayor atau minor) sebelum ditinjau kembali.
7. Jurnal Mengevaluasi Review
Pemimpin Redaksi dan editor mempertimbangkan semua ulasan yang dikembalikan sebelum membuat keputusan keseluruhan. Jika ulasan antara kedua reviewer berbeda jauh, editor dapat mengundang reviewer tambahan untuk mendapatkan pendapat tambahan sebelum mengambil keputusan.
8. Keputusan Dikomunikasikan
Editor mengirimkan keputusan kepada penulis termasuk komentar pengulas yang relevan. Komentar pengulas dikirim secara anonim ke penulis terkait untuk mengambil tindakan dan tanggapan yang diperlukan. Pada tahap ini, pengulas juga akan dikirimi surat yang memberitahukan hasil ulasan mereka.
9. Langkah Terakhir
Jika diterima, artikel dikirim ke copy-editing. Jika artikel ditolak atau dikirim kembali ke penulis untuk revisi besar atau kecil, editor akan menyertakan komentar konstruktif dari pengulas untuk membantu penulis memperbaiki artikel. Penulis harus melakukan koreksi dan merevisi artikel sesuai komentar dan instruksi pengulas.
Setelah revisi dilakukan, penulis harus menyerahkan kembali artikel yang telah direvisi tersebut kepada editor. Jika artikel dikirim kembali untuk direvisi, peninjau akan menerima versi revisinya, kecuali mereka memilih untuk tidak berpartisipasi lebih lanjut. Namun, jika hanya perubahan kecil, tinjauan lanjutan ini dilakukan oleh editor. Artikel yang diterima akan dipublikasikan secara online dan semuanya tersedia secara gratis sekaligus file pdf yang dapat diunduh.