Strategi MAN Wisata Sampang Dalam Meningkatkan Minat Peserta Didik

Abstract

Di Era globalisasi saat ini tentunya terdapat sebuah persaingan yang sangat luar biasa dalam mendapatkan peserta didik dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke lembaga tertentu, maka dari itu sangat penting sebuah lembaga pendidikan melakukan sebuah pemasaran dalam mempromosikan lembaga pendidikannya. Berdasarkan hal tersebut maka, Skripsi ini membahas tentang Strategi pemasaran sekolah berasrama dalam meningkatkan minat peserta didik di MAN Sampang. ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: Pertama, Bagaimana perencanaan strategi pemasaran sekolah berasrama dalam meningkatkan minat peserta didik di MAN sampang.. Kedua:Bagaimana implementasi strategi pemasaran sekolah berasrama dalam meningkatkan minat peserta didik di MAN sampang..ketiga: bagaimana evaluasi strategi pemasaran sekolah berasrama dalam meningkatkan minat peserta didik di MAN sampang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriftif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.informannya adalah kepala sekolah, tenaga pendidik, kependidikan dan peserta didik. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan pengamtan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran sekolah berasrama dapat meningkatkan minat peserta didik dibuktikan dengan meningkatnya peserta didik dari tahun kemarin, dapat diketahui perencanaan strategi pemasaran sekolah berasrama yakni menampung terlebih dahulu sebuah keinginan peserta didik dan masyarakat kemudian mengadakan rapat untuk membahas tentang strategi pemasaran sekolah, dengan melibatkan kepala sekolah dan semua stack holder madrasah, kemudian mengelompokkan dan memberikan tugas-tugas dan tanggung jawab terhadap masing masing stack holder. Implementasi pemasaran sekolah berasrama di MAN Sampang yaitu menggunakan bauran pemasaran product (sekolah berasrama/Ma’had), price (Harga), Place, (tempat), promotion, (media sosial , brosur, pamphlet dan sosialisasi langsung kemasyarakat dan lembaga pendidikan di kabupaten sampang), people (orang/SDM), physical evidence (sarana dan prasarana), process, (proses). Evaluasi strategi pemasaran sekolah berasrama yakni mengadakan rapat setelah melaksanakan kegiatan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai mulai dari meningkatnya minat peserta didik dan berjalannya program sekolah berasrama.