Inspiring Teacher ; Sosok dan Perannya dalam Mengorganisir Pembelajaran Berbasis Manajemen Mutu

Authors

  • Juhari Juhari Pemerhati dan Praktisi Pendidikan, Mantan Ketua MGMP PAI Bangkalan
  • Zainal Hakim STAI Darul Hikmah Bangkalan

DOI:

https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v2i2.3321

Keywords:

Inspiring Teacher, pembelajaran, manajemen mutu

Abstract

Inspiring teacher, adalah dambaan setiap peserta didik. Guru inspiratif bukan guru yang hanya mengejar kurikulum, tetapi lebih dari itu, mengajak siswa-siswanya berpikir kreatif. Kehadirannya meniscayakan kemajuan dalam organisasi pembelajaran. Salah satu upaya yang kini sedang disosialisasikan dan dianggap tepat adalah melalui Total Quality Manajement (TQM) atau manajemen mutu terpadu. Dalam dunia pendidikan dikenal dengan TQE (Total Quality Education) Esensi dari TQM maupun TQE adalah suatu filosofi dan menunjuk pada perubahan budaya dalam suatu organisasi (pendidikan), serta dapat menyentuh hati dan pikiran orang menuju mutu yang diidamkan. Walhasil, implikasinya, akan lahir peserta didik-peserta didik yang memiliki kepercayaan diri terhadap sekecil apapun potensi yang mereka miliki, yang dari potensi itu mereka yakin bahwa masa depannya akan menjadi bermakna. Dari tangan inspiring teacher akan muncul siswa-siswi cerdas dengan keaneka-ragaman kecerdasan yang mereka miliki, yang membedakan mereka satu sama lainnya.

References

Darmadi, Hamid. 2007. Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung : Alfabeta
Dewantoro, Ki Hajar. 1962. Bagian Pertama: Pendidikan. Jogjakarta : Taman Siswa
Ibnu Sahrowi, (20160, Inspiring Teacher, Pustaka, Surabaya
Indra Djati Sidi.2003. Menuju Masyarakat Belajar. Jakarta : Logos
——Kepmendikbud No. 053/U/200 1 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM),
——-Kepmendiknas No. 044/U/2002 dan UU Sisdiknas No. 20/2003
Lalu Sumayang.2003. Manajemen produksi dan Operasi. Jakarta : Salemba Empat
McLaughlin, M. W., & Talbert, J. E. (1993, March). Contexts That Matter For Teaching And Learning: Strategic Opportunities For Meeting The Nation’s Educational Goals. Stanford, CA: Stanford University, Center for Research On The Context of Secondary School Teaching.
Mustaqim, (2008). Peningkatan Mutu Pembelajaran Sekolah. Jakarta Di http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/05/peningkatan-mutu-pembelajaran-di-sekolah/
Sallis, E. (1993). Total Quality Manajement In Education. London. Kogan
Sarbiran. (2008). Model Mutu Pendidikan, makalah Seminar nasional “Paradigma Baru Mutu Pendidikan di Indonesia” Dies Natalis Universitas Negeri Yogyakarta Ke 45, Sabtu 25 April 2008.
Sudarwan Danim.2007. Visi Baru Manajemen Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara
Supriyanto, Eko. (2007). Pedoman Mekanisme Peningkatan Mutu Sekolah Melalui Penjaminan Mutu. Yogyakarta: Flash
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia..1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :Balai Pustaka
Umaedi, (1999). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Sebuah Pendekatan Baru Dalam Pengelolaan Sekolah Untuk Peningkatan Mutu. Dirjed Dikdasmen.
Zamroni. 2007 . Meningkatkan Mutu Sekolah . Jakarta : PSAP Muhamadiyah

Downloads

Published

2018-10-12

How to Cite

Juhari, J., & Hakim, Z. (2018). Inspiring Teacher ; Sosok dan Perannya dalam Mengorganisir Pembelajaran Berbasis Manajemen Mutu. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 2(2), 49–64. https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v2i2.3321

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.