ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

Abstract

Beberapa penelitian maupun kajian terhadap kinerja keuangan telah dilakukan namun, kebanyakan penelitian dan kajian tersebut membahas mengenai kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi tersebut, belum ada yang membahas secara khusus mengenai nilai kinerja keuangan, yang kemudian dikaitkan dengan kemampuan perolehan laba (profit ability) oleh bank tersebut, serta dampak yang timbul terhadap kinerja keuangan yang lainnya (terhadap Bungan, kategori riba, bagi hasil). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbedaan kinerja keuangan melalui metode EVA pada Bank Konvensional campurandan Bank Syariah di BI. Penelitian ini mengambil periode pengamatan selama empat tahun yaitu dari tahun 2011 sampai dengan 2014, dimana jumlah sampel yang digunakan yaitu 30 Bank yang terdiri dari 20 Bank konvensional campuran dan 10 Bank Syariah. Penelitian ini memiliki data yang salah satu faktornya tidak berdistribusi normal dan homogen sehingga dilakukanMann-Whitney yang didapat hasil bahwa pada tahun 2011 data yang diambil tidak berdistribusi normal yang berarti terdapat perbedaan kinerja antara Bank Konvensional campuran dan Bank Syariah. Perbedaan ini dikarenakan doktrin masyarakat bahwa kata Syariah berarti halal dan tidak riba menjadi salah satu penyebab dari kinerja Bank Syariah yang lebih baik dibandingkan Bank Konvensional campuran.