TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI BUAH-BUAHAN DENGAN SISTEM TEBASAN DALAM KAJIAN KITAB FATHUL-QARIB (Studi Kasus di Desa Jatiarjo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan)

Abstract

Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan merupakan sebuah desa yang terletak dilereng gunung arjuna. Warga desa Jatiarjo kini memanfaatkan lahannya dengan menanam berbagai buah-buahan dan palawija. Sebagian besar warga desa Jatiarjo menjual hasil panennya dengan sistem tebasan. Sistem tebasan ini bukanlah hal baru di kalangan petani. Ada beberapa pendapat yang tidak meperbolehkan jual beli dengan sistem tebasan, namun ada juga yang memperbolehkanya, seperti dalam kitab Fathul-Qarib yang terdapat pada pasal hukum-hukum memilih (fii ahkamil khiyar) dan juga dalam kitab Bulugul Maram yang terdapat dalam kitab buyu` yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar dan Anas Ibni Malik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiaman jual beli yang dilakukan masyarakat desa Jatiarjo menurut ikhtisar hukum Islam dan kitab Fathul-Qarib. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. hasil penelitian menyimpulkan bahwa jual beli yang dilakukan oleh masyarakat desa Jatiarjo belum memenuhi salah satu syarat jual beli yaitu dari jenis buah yang diperdagangkan. Buah tersebut masih bisa berubah setelah sampai pada waktunya dipetik.