ANALISIS PERILAKU SANTRI PUTRI TERHADAP LOCAL NAME BRANDED DAN LOCAL NAME UNBRANDED PADA PRODUK JILBAB DALAM TINJAUAN TEORI PERILAKU KONSUMEN ISLAM

Authors

  • Wiwin Winarsih, Muhammad Fahmul Iltiham, Sukamto dan Muhammad Nizar

Keywords:

Jilbab Branded Dan Unbranded, Teori Perilaku Konsumen Islam

Abstract

Memiliki barang branded pada saat ini merupakan suatu hal yang dikonsumsi oleh beberapa kalangan salah satunya pada kalangan millenial. Banyak konsumen yang memandang merek yang mereka beli dan gunakan sebagai ekspresi dari siapa mereka, atau dengan kata lain mereka menggunakan merek sebagai media untuk mempresentasikan identitas mereka kepada orang lain.salah satu produk di dunia industri halal yang diminati ialah fashion muslim terutama produk jilbab. Akibatnya, perilaku santri putri Pondok Pesantren Ngalah bergeser yang awalnya enggan untuk memiliki barang yang unbrandedmenjadi brandeddan tanpa memperhatikan antara kebutuhan dan keinginan yang sesuai dengan prinsip-prinsip perilaku konsumen Islam.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku santri putri Pondok Pesantren Ngalah terhadap produk jilbab yang bermerek dan tidak bermerek serta ditinjau dari teori perilaku konsumen Islam.metode yang digunakan kualitatif melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil yang disampaikan bahwa 60% santri putri cenderung pada jilbab yang unbrandeddan 40% pada jilbab yang branded.hal tersebut menghasilkan 3 aspek yaitu; aspek pemborosan, aspek mencari kesenangan, dan pembelian secara impulsif. Jika ditinjau dari teori perilaku konsumen Islam ada 6 prinsip yaitu; prinsip syariah, kuantitas, prioritas, sosial, kaidah lingkungan, dan prinsip tidak meniru. Perilaku santri tersebut sudah sesuai dengan teori perilaku konsumen Islam.

Published

2023-07-08