TRANSFORMASI EKONOMI DALM PERAN SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (STUDI PADA KSPPS BMT NURI CABANG PAKONG)

Abstract

Koperasi telah hadir di masyarakat sejak tahun 1905 dengan harapan dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga stabilitas perekonomian. Namun meski sudah berdiri puluhan tahun, koperasi masih belum menjadi pilihan favorit masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan data statistik perbankan pada tahun 2018 dimana masyarakat cenderung lebih memilih perbankan dalam transaksi keuangannya, sehingga peran koperasi belum maksimal. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai peran koperasi simpan pinjam syariah (KSPPS) dalam pemberdayaan perekonomian masyarakat. Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan yang menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara sebagai pedoman bagi karyawan BMT NURI cabang Pakong, sedangkan dokumentasi dilakukan dengan mencatat atau data yang diperoleh dari BMT NURI cabang Pakong seperti sejarah BMT NURI cabang Pakong, struktur organisasi , dan ilustrasi pembiayaan pada BMT NURI cabang Pakong. Hasil penelitian ini adalah peran (KSPPS) sudah sesuai dengan prinsip syariah. Dengan adanya peran BMT NURI terhadap anggotanya yaitu dengan memberikan modal usaha, memenuhi kebutuhan konsumtif anggota, memberikan dana pinjaman qord dan dana sosial, memperkuat perekonomian dengan program tabungan. Dan faktor pendorong dan penghambat KSSP BMT, faktor pendorongnya adalah meningkatkan kesejahteraan anggotanya dengan menggunakan faktor internal yaitu; peraturan karyawan dan BMT NURI serta faktor eksternal yaitu: faktor demografi yang dipengaruhi oleh faktor pendidikan, usia dewasa, jenis kelamin. Faktor geografis; negara, desa, kota, wilayah. Sedangkan faktor penghambat peningkatan kesejahteraan anggota adalah: Kurangnya kompetensi pegawai BMT NURI dalam memasarkan produknya, sehingga masih banyak masyarakat yang belum mengenal BMT.