PERSPEKTIF SOSIOLOGIS KONSEP KEBIJAKAN GERAKAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT ISLAMI (GERBANGSALAM) DI KABUPATEN PAMEKASAN (Jawaban Terhadap Wacana Pemisahan Agama dengan Politik)

Penulis

  • Hendri Masduki

DOI:

https://doi.org/10.54625/elfurqania.v3i02.3027

Abstrak

Abstrak:Para Islamis dewasa ini tengah mencari alternatif-solutif untukmenyelesaikan masalah domestik pemerintahannya, mereka tidakmelihat ideologi barat sebagai alternatif penyelesaian masalahdomestiknya, namun mereka berpaling dan menjadikan Islamsebagai pegangan dan solusi alternatif untuk mengatasi masalahdomestik daerahnya, dan bahkan mereka mendengungkan sebuahslogan ‚Islam is the solution‛ dan bahkan mereka mengartikulasidan memberikan interpretasi suatu kebebasan dalam framereference Syari’at Islam. Tren inilah yang menjadi proritas utamapara elit lokal di daerah untuk mengelola, dan menata pemerintahandi daerahnya. Penataan dan pengelolaan pemerin-tahansecara otonom di tingkat lokal (local state) merupakan dampaksosial gerakan reformasi total pada tahun 1998 yang disusulbergulirnya spirit otonomi daerah, yang menghendaki perubahanparadigma pemerintahan dari sentralisasi birokrasi menujudesentrasasi demokrasi, sehingga pemerintahan di daerah dituntutmempunyai kemampuan dalam mengelola pemerintahan danmengatasi masalah-masalah domestiknya sesuai dengan potensidan khasanah kearifan lokal yang dimiliki di daerahnya. Realitasinilah yang mendorong pemerintahan di daerah-daerah (local state)untuk membuat regulasi kebijakan, baik dalam bentuk peraturandaerah (Perda), Keputusan-keputusan, dan bahkan yang masihberupa rencana strategis.Kata Kunci: Perspektif sosiologis, Konsep kebijakan Gerbangsalam,Kabupaten Pamekasan. Abstract:Todays, All Islamic are searching an alternatif-solution to finishthe problem of domestic government, they don’t use the westideology as the guidance or an alterntif of problem solving, butthey deny and take Islam as the quidence and an alternativesolution to overcome the problem, and even they show the slogan"Islam is the solution" and even they submit and give aninterpretation of freedom in frame reference of Syari'at Islam. ThisTren become main proritas to all local elite in local state tomanage and arrange the governance. The arragement andmanagement of the governance otonomously in local state isrepresenting the social impact of total reformation movement in1998 which is continued by occuring spirit of area autonomy,wanting changging of the government paradigm from sentralisasiof bureaucracy to desentrasasi of democracy, so that thegovernance in local state are hoped to own ability in managinggovernance and overcoming the domestic problem based on thepotention and local properties or asset they have. This reality makethe governance in the local state take the regulation of rules, it canbe an autonomous rule (Perda), The decisions, and even the rule inthe form of strategic planKeywords: Sociology Perspective, the Concept of the Rule of Movement ofIslamic Socity Development (GERBANGSALAM), PamekasanRegency

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-09-28

Terbitan

Bagian

Articles