Konsep Penciptaan Alam Menurut Ibn Rusyd Dan Kaitannya Terhadap Kosmologi (Studi Komparasi Alquran Dan Tripitaka)

Penulis

  • Saniatul Hidayah Sania UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.54625/elfurqania.v9i2.6673

Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuktmengetahui kesinambungan antara dua konsep penciptaan alam dari dua kitab suci yang berbeda dengan menggunakan pendekatan kosmologi yang digagas oleh Ibn Rusyd. Metode penyajian pada artikel ini adalah dengan melakukan studi library research, yakni referensi beserta kitab suci terkait proses penciptaan/terjadinya alam semesta dalam pandangan dua agama tersebut. Adapun yang dimaksud kosmologi ialah ilmu yang mempelajari tentang penciptaan alam yang dikaji secara luas dari sudut pandang ahli filsuf dan sudut pandang Kitab Suci. Permasalahan bagaimana terjadinya alam semesta ini masih menjadi perdebatan yang tak berkesudahan. Ibn Rusyd yang merupakan ahli filsuf dari kalangan Muslim ikut serta menyumbangkan pemikirannya mengenai penciptaan alam. Pemikiran Ibn Rusyd mengenai kosmologi ini sedikit banyak dipengaruhi oleh pemikiran Aristoteles yang menggagas teori gerak.tIbn Rusyd mencoba menggiring manusia padatpengetahuan serta pembuktian bagaiamana prosestalam smeesta initterciptatdan yang terpenting ialah keberadaan serta kemahakuasaan Tuhan sbagai pencipta. Melalui asumsi tersebut kemudian disajikan konsep penciptaan alam dari kitab Alquran dan kitab Tripitaka yang akan disebutkan dalam masing-masing teks agama dengan pendekatan yang telah disebutkan sebelumnya.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-09-07

Cara Mengutip

Sania, S. H. (2023). Konsep Penciptaan Alam Menurut Ibn Rusyd Dan Kaitannya Terhadap Kosmologi (Studi Komparasi Alquran Dan Tripitaka). El-Furqania : Jurnal Ushuluddin Dan Ilmu-Ilmu Keislaman, 9(2), 96–107. https://doi.org/10.54625/elfurqania.v9i2.6673

Terbitan

Bagian

Articles