STUDI ANALISIS NILAI-NILAI KESETARAAN GENDER DALAM SURAT AL-MUJADALAH AYAT 1-4

Penulis

  • Nurmiah UIN SUNAN KALIJAGA

DOI:

https://doi.org/10.54625/elfurqania.v9i2.6949

Abstrak

Kesetaraan gender mulai dirasakan oleh kaum perempuan sebagai bentuk  diskriminasi yang berasal dari budaya patriarkhi yang tidak terkendali. Banyak tradisi literatur klasik yang menyisakan budaya patriarkal, oleh sebab itu artikel ini membahas tentang persoalan kesetaraan gender suami-istri dalam al-Qur’Än. Sebut saja istri sering diposisikan sebagai orang yang mendapatkan perlakuan kasar, tidak adil, dan diskriminatif, padahal jika ditelaah dalam QS. MujÄdalah [58]: 1-4 terlihat bagaimana Allah sangat perhatian terhadap perempuan yang mendapat perlakuan tidak baik dari suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang kesetaraan gender pada QS. MujÄdalah [58]: 1-4. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka atau library research dengan menggunakan analisis gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa QS. al-MujÄdalah [58]: 1-4 mengajarkan tentang semangat emansipatoris. Emansipatoris merupakan persamaan hak, menghargai kehidupan baik itu perempuan maupun laki-laki, semuanya mendapatkan perlakuan yang sama disisi Allah, yang membedakan hanya ketaqwaannya, laki-laki dan perempuan hadir bukan untuk saling membuktikan, berkontestasi siapa yang lebih benar. Kata Kunci: Gender, Kesetaraan Gender, Al-Mujadalah

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-09-07

Cara Mengutip

Nurmiah. (2023). STUDI ANALISIS NILAI-NILAI KESETARAAN GENDER DALAM SURAT AL-MUJADALAH AYAT 1-4. El-Furqania : Jurnal Ushuluddin Dan Ilmu-Ilmu Keislaman, 9(2), 74–95. https://doi.org/10.54625/elfurqania.v9i2.6949

Terbitan

Bagian

Articles