Rekonstruksi Teori Emansipasi Wanita melalui Analisis QS. Al Hujuraat Ayat 13

Membangun Pemahaman Holistik terhadap Hak-Hak Perempuan dalam Perspektif Islam

Penulis

  • Munaji Munaji STAI Al-Mujtama Pamekasan Madura
  • Abdul Syukkur STAI Al MujtamaPamekasan

DOI:

https://doi.org/10.54625/elfurqania.v10i01.7532

Abstrak

: Kajian ini bertujuan untuk merekonstruksi teori emansipasi wanita melalui analisis QS. Al-Hujura atAyat 13, dengan fokus membangun pemahaman holistik terhadap hak-hak perempuandalamperspektif Islam. Seiring dengan dinamika emansipasi wanita pada masakini, kajian ini menyoroti para doks antara teori emansipasi dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Diskursus umum mengenai emansipasiwanita, terutama terkait karier, dapat membatasipilihan hidup wanita.Oleh karena itu, penekanan pada pemahaman bahwa  emansipasi seharusnya memberikan pilihan dan kesetaraantan pamembatasi keberagaman pilihan hidup wanita. Analisis mendalam terhadap intervensi  Islam dalam konteks teori emansipasi menyoroti pertanyaan mendasar tentang tujuan eksplisit emansipasi. Penting untuk memahami apakah emansipasi hanya untuk mendukung tren karier wanita atau juga  bertujuan mengatasi isu-isu rasisme dan kesetaraan. Kajian ini mendorong masyarakat Islam modern untuk melakukan analisis mendalam terhadap gejala budaya baru dan memperbarui pola berpikir agar dapat menghadapirisiko dan kontroversi selama penerapan ide-ide pembaharuan. Sejarah penderitaan wanita sebelum maraknya gerakan emansipasi diilustrasikan, menunjukkan bagaimana emansipasi wanita di Indonesia, dipeloporioleh RA.Kartini, telah mengubah paradigmasosial. Teori dan aplikasi emansipasi, seperti yang diuraikanoleh Frantz Fanon dan Mary Wollstonecraft, memberikan perspektifluas terhadap perjuangan wanitauntuk pembebasan dari restriksi legal dankesamaanderajat. Namun, perlu diingat bahwa emansipasi seharusnya tidak mengesampingkan hak-hak wanita sebagai ibu rumah tangga. Kajian juga menyorotikonseppersamaanderajatdalam Islam danbetapa Al-Quran menegaskan bahwa kemuliaan seseorang di sisi Allah bergantung pada tingkat ketakwaan, bukanjenis kelamin. Dengan memahami perbedaan anatomis antaralaki-laki dan perempuan, Islam mengakui peran fungsional yang berbeda namun setara dari keduanya.Oleh karena itu, emansipasi wanita dalam konteks Islam seharusnya memberikan kebebasan memilihtanpamembatasipilihanhidup, menghormati peran ibu rumah tangga, dan mengimbangi antara kehidupan karier dan keluarga. Kata kunci: Rekonstruksi, Emansipasi, Wanita

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-09-17

Cara Mengutip

Munaji, M., & Syukkur, A. . (2024). Rekonstruksi Teori Emansipasi Wanita melalui Analisis QS. Al Hujuraat Ayat 13: Membangun Pemahaman Holistik terhadap Hak-Hak Perempuan dalam Perspektif Islam. El-Furqania : Jurnal Ushuluddin Dan Ilmu-Ilmu Keislaman, 10(01). https://doi.org/10.54625/elfurqania.v10i01.7532

Terbitan

Bagian

Articles